Gantung, Belitung Timur (ANTARA) - Tidak ada alasan bagi mereka yang terlahir sebagai penyandang disabilitas dan serba kekurangan untuk tidak berusaha, terus maju, dan memiliki kehidupan sosial yang lebih baik.
Hal itu diungkapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat bersilahturahmi ke penyandang disabilitas di Dusun Selumar, Desa Selinsing, Gantung Kabupaten Belitung Timur, Senin (06/07/21).
Untuk itu, pada momen ini gubernur berkesempatan memberikan santunan serta rencana dukungan atas kebutuhan usaha warga berkebutuhan khusus agar segera ditindaklanjuti.
Orang nomor satu di Bangka Belitung ini mencoba pijat tuna netra di rumah Edy, salah seorang warga Dusun Selumar. Dirinya kemudian mengarahkan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Babel (Dinsos PMD) untuk memfasilitasi pelatihan pijat tuna netra di Provinsi Jawa Barat untuk tiga orang penyandang tuna netra.
Gubernur juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Edy, seorang penyandang disabilitas yang memiliki berbagai unit usaha yang dibangunnya melalui CV. Selby Selumar (Edy Group).
Dirinya menyebut Edy sebagai orang yang menyandang disabilitas namun bisa lebih sukses dibandingkan orang lain yang fisiknya jauh lebih sempurna.
Edy juga mampu mengakomodir serta membina teman-teman yang memiliki keterbatasan serupa dengan dirinya, untuk membangun usaha sesuai talenta yang dimiliki dengan didukung modal serta peralatan
"Tetap semangat walaupun banyak kekurangan," puji gubernur.
Warga Dusun Selumar penyandang disabilitas ini mengaku malu saat gubernur yang terkenal membumi dengan warga ini bergurau dengan berniat menjodohkannya, yakni dengan memperkenalkan kepada warga Bangka Tengah yang juga merupakan sahabat-sahabat disabilitas Gubernur Erzaldi dan Ibu Melati.
"Jangan malu, saya pernah menjodoh-jodohkan mereka, bahkan dalam pernikahan mereka, saya menjadi saksi dan saat ini ada yang sudah memiliki dua orang anak," ungkapnya lagi.
Masih dengan kekaguman, gubernur menunjukkan apresiasinya kepada Edy yang terus menjadi motivator bagi penyandang disabilitas lainnya dan sukses dalam beberapa usaha, seperti menjadi penjahit dan pengrajin.
Selain itu, Gubernur Erzaldi pada kesempatan ini juga menjanjikan peralatan mesin jahit untuk mendukung pekerjaan mereka dan diharapkan dapat digunakan bersama agar usaha mereka lebih berkembang.
Turut hadir dalam kunjungan ini, PT Pos Indonesia, sebagai media untuk menyalurkan bantuan dari Baznas Provinsi Babel yang diserahkan langsung oleh Gubernur Erzaldi kepada warga disabilitas yang hadir dalam pertemuan ini.