Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat terdapat seorang bayi inisial Kmp usia 10 hari asal Kecamatan Pemali terpapar COVID-19.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Rabu mengatakan, Kmp terpapar COVID-19 berdasarkan hasil uji kesehatan yang memiliki riwayat kontak dengan orang tuanya yang terlebih dulu dinyatakan positif COVID-19.
"Kmp mengalami sesak nafas saat ini menjalani perawatan kesehatan secara intensif di rumah sakit umum provinsi Bangka Belitung," jelasnya.
Baca juga: Empat kabupaten/kota di Babel ditetapkan zona merah COVID-19
Dia mengatakan, sampai dengan sekarang total bayi atau anak usia di bawah satu tahun yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 22 bayi tersebar disejumlah wilayah kecamatan.
"Dari total kasus COVID-19 sebanyak 5.166 orang, terbanyak pada kelompok usia 20 sampai 44 tahun mencapai 2.434 sisanya kelompok usia bayi, balita, anak-anak dan usia lanjut," katanya.
Boy Yandra mengingatkan warganya terutama yang mempunyai bayi dan balita agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan dan diusahakan untuk menjaga jarak bagi orang tau yang positif COVID-19.
"Sebaran kasus COVID-19 sudah menyasar disemua jenjang usia, kondisi ini harus benar-benar diperhatian seluruh masyarakat dengan meningkatan penerapan prokes," ujar Boy Yandra.
Bahkan kata dia, dari 100 pasien COVID-19 yang meninggal dunia terdapat satu balita meninggal usia 1.5 tahun asal Kecamatan Sungailiat.
Berita Terkait
Cara tepat merawat kulit bayi yang baru lahir
12 November 2024 17:44
Bayi-bayi di Gaza utara terancam meninggal di tengah gempuran Israel
17 Oktober 2024 22:01
Polisi tangkap "babysitter" cekoki bayi dnegan obat penggemuk badan
15 Oktober 2024 15:31
ASI untuk kebutuhan bayi
10 Oktober 2024 15:35
Ibu korban bayi dijual sampaikan terima kasih kepada Polri
9 Oktober 2024 14:53
Cek fakta, video Gibran Rakabuming melantunkan adzan ke bayi
3 September 2024 13:15
Presiden: Program bayi tabung cukup di RSHS tak perlu ke luar negeri
29 Agustus 2024 17:20
Mengenal kista duktus koledokus, penyebab bayi lahir kuning
14 Agustus 2024 13:13