Paris (Antara Babel) - Puluhan ribu orang pada Kamis (9/4) bergabung
dalam pemogokan serikat pekerja guna menentang kegiatan fiskal dan
pemotongan pengeluaran pemerintah yang, menurut mereka, akan makin
membuat lemah daya beli rumah tangga.
Pada daya beli keluarga di negeri itu menjadi mesin utama pertumbuhan kekuatan di ekonomi terbesar kedua di eurozone.
Dalam protes di seluruh negeri tersebut, pekerja layanan umum dan
pegawai sektor swasta turun ke jalan di berbagai kota besar utama
Prancis. Di Paris, 120.000 pekerja ikut dalam pemogokan itu, kata
Serikat Pekerja CGT.
Sebanyak 150.000 pemrotes turun ke jalan di 80 demonstrasi di
seluruh negeri tersebut, demikian laporan Xinhua. Di Kota Marseille di
Prancis Selatan, penyelenggara demonstrasi menyebutkan angka 45.000,
sedangkan polisi mengatakan pengunjuk-rasa berjumlah 7.000.
Di Lyon, kota terbesar kedua di Prancis, 7.000 orang ikut dalam protes sedangkan polisi menyatakan jumlah mereka 4.200.
"Pemerintah mesti memberi perhatian pada apa yang terjadi hari ini.
Baik pemerintah mendengarkan maupun tidak, pemerintah tak perlu mengeluh
sesudahnya," kata Jean-Claude Mailly dari Force Ouvriere, sebagaimana
dikutip saluran berita BFMTV.
Pawai di seluruh negeri itu untuk memprotes langkah penghematan
pemerintah dilancarkan bertepatan dengan hari kedua pemogokan pengawas
lalu-lintas udara --yang menentang kondisi kerja dan rencana untuk
memperpanjang usia pensiun. Pemogokan tersebut memaksa perusahaan
penerbangan untuk membatalkan separuh penerbangan mereka.
Media milik pemerintah, Radio de France, pada Kamis juga memasuki
pekan keempat pemogokan untuk memprotes rencana penghematan jaringan
radio publik lokal dan nasional.
Pemerintah, berjuang sejalan dengan standard penghematan Eropa guna
menjembatani jurang pemisah anggaran, mengajukan serangkaian tindakan
baru termasuk pemotongan pengeluaran sebesar 21 miliar euro (sebanyak
22,5 miliar dolar AS) tahun ini guna mendorong pertumbuhan dan menata
keuangannya.
Pemerintah berencana menghemat 50 miliar euro sampai 2017 dengan
mengetatkan ikat pinggang pemerintah lokal dan mengurangi pengeluaran
jaminan sosial masyarakat.
Berita Terkait
Pj Gubernur Safrizal usulkan kembali pembangunan masjid 7 menara
3 April 2024 20:08
Medali Olimpiade Paris terbuat dari potongan logam Menara Eiffel
9 Februari 2024 08:34
Pemkab Bangka Barat siapkan delapan menara kurangi "blank spot"
11 November 2023 13:42
Jokowi minta proyek menara BTS dilanjutkan
22 Mei 2023 14:09
Unggahan YouTube "Menara Istana" catut TNI dukung Anies hoaks
18 Mei 2023 20:21
Pemkab Bangka Barat-Telkom berhasil mengatasi susah sinyal beberapa desa
19 Desember 2022 16:29
Pemkab Bangka Barat percepat pembangunan jaringan internet di pelosok
11 Oktober 2022 08:20