Koba (Antara Babel) - Daftar tunggu calon jamaah haji (Calhaj) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung hingga tahun 2033.
"Daftar tunggu semakin panjang, apalagi saat ini ada kegiatan renovasi di Arab Saudi sehingga kuota Calhaj dikurangi," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Bangka Tengah Ruslan di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, panjangnya daftar tunggu untuk berangkat haji tersebut karena jumlah pendaftar haji jauh lebih banyak dibanding kuota yang disediakan.
"Umat Islam yang akan berangkat menunaikan ibadah haji terus bertambah, sementara kuotanya tidak bertambah sehingga memperpanjang daftar tunggu," ujarnya.
Selain itu, kata dia, daftar tunggu semakin lama karena terjadi pengurangan kuota Calhaj di seluruh dunia karena pihak Arab Saudi sedang melakukan renovasi dan perbaikan fasilitas.
"Kalau mendaftar sekarang, maka harus menunggu belasan tahun baru bisa menunaikan ibadah haji. Namun demikian umat Islam tetap memiliki keinginan kuat untuk berangkat haji," ujarnya.
Ia mengemukakan, kemungkinan biaya ibadah haji terus mengalami kenaikan mengikuti nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Calhaj membuka tabungan haji di lembaga perbankan yang bekerja sama dengan Kantor Kemenag Bangka Tengah," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah Calhaj dari Kabupaten Bangka Tengah yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini sekitar 109 orang atau jumlahnya bertambah dibanding tahun sebelumnya.
"Jadwal keberangkatan sudah disusun dan semua Calhaj sudah melakukan pelunasan, hanya saja kemungkinan ada penambahan mengikuti nilai tukar dolar AS," ujarnya.