Washington (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) berniat mengizinkan dosis penguat ketiga vaksin COVID-19 Pfizer dan Moderna untuk orang dengan sistem imun lemah, demikian NBC News melaporkan, Rabu (11/8).
FDA akan merevisi otorisasi penggunaan darurat kedua vaksin tersebut secepatnya pada Kamis agar memungkinkan penderita gangguan sistem kekebalan mendapatkan dosis tambahan, tulis laporan yang mengutip pihak yang mengetahui isu tersebut.
FDA sedang memantau secara saksama data yang tersedia dari sejumlah studi pemberian dosis tambahan vaksin COVID-19 resmi bagi individu yang memiliki sistem imun lemah, kata juru bicara FDA Abby Capobianco melalui sebuah pernyataan.
"FDA, bersama dengan CDC, tengah mengevaluasi opsi potensial mengenai isu ini, dan akan berbagi informasi segera," kata Capobianco.
Panel penasihat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) akan bertemu pada Jumat untuk meninjau data mengenai dosis penguat pada penderita sistem imun lemah.
Kendati tidak ada pemungutan suara yang terdaftar dalam rancangan agenda untuk pertemuan tersebut, catatan Federal Register menyebutkan bahwa ada penjadwalan rekomendasi pemungutan suara.
Berita Terkait
FDA berencana izinkan vaksin 'booster' yang berbeda dari dosis pertama
19 Oktober 2021 09:50
FDA sarankan tidak gunakan suntikan buatan HAIOU China
21 Mei 2021 12:56
Kabar baik, FDA akan setujui remdesivir obat pasien virus corona
30 April 2020 09:03
Dinkes Kabupaten Bangka peroleh pasokan 1.000 dosis vaksin pfizer
24 Januari 2023 17:05
Hoaks! Mata Katy Perry "rusak" efek dari Pfizer
2 November 2022 15:27
Dinkes Bangka terima pasokan sebanyak 3.510 dosis vaksin Pfizer
1 November 2022 09:22
Obat oral COVID-19 Pfizer untuk penggunaan darurat sudah izin BPOM
23 Agustus 2022 09:13
Efikasi vaksin Convidecia mendekati Pfizer
7 Juni 2022 09:39