Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memproyeksikan anggaran bidang kesehatan di daerah itu dalam rancangan perubahan APBD tahun 2021 sebesar Rp251 miliar.
Bupati Kabupaten Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin mengatakan angggaran tersebut dialokasikan guna mendukung penanganan COVID-19 di daerah itu.
"Khususnya pada peningkatan kualitas pelayanan dan perluasan jangkauan pelayanan termasuk dukungan penanganan COVID-19," katanya.
Menurut dia, sampai saat ini alokasi anggaran fungsi kesehatan Kabupaten Belitung telah mencapai 29,30 persen dari total belanja daerah di luar gaji pegawai.
Ia menyebutkan, hal tersebut sesuai sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan untuk mengalokasikan anggaran kesehatan sekurang-kurangnya 10 persen dari total belanja daerah di luar gaji.
"Kami memprioritaskan penanganan COVID-19 baik dari sisi kesehatan dan dampak yang berkaitan seperti sektor ekonomi dan sektor lainnya," ujarnya.
Ia menambahkan, selain itu dalam upaya penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Belitung telah melakukan "refocusing" anggaran dan memenuhi alokasi anggaran minimal 8 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) untuk penanganan COVID-19 sebesar Rp37 miliar dan dari dana penerimaan umum APBD Belitung sebesar Rp1,8 miliar.
"Jadi kami telah melakukan refocusing dengan total anggaran Rp38 miliar untuk penanganan COVID-19," katanya.
Dirinya berharap alokasi anggaran bidang kesehatan tersebut dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setempat.
"Kami juga terus berkomitmen meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan," ujarnya.