Pamekasan (Antara Babel) - Ketua Komisi IV DPR RI M Romahurmuziy mengharapkan pengusutan
kasus bank Century yang kini tengah ditangani KPK bisa tuntas sebelum
Pemilu Presiden.
"Kami menginginkan kasus Century ini tuntas sebelum pemerintahan ini
berakhir agar misteri kasus dana talangan itu segera terungkap,"
katanya saat berkunjung ke pondok pesantren Al-Mujtamak, Plakpak,
Pamekasan, Sabtu.
"Romy" sapaan karib M. Romahurmuziy yang juga mantan anggota pansus
kasus Bank Century ini menjelaskan, sudah ada beberapa tersangka yang
telah ditetapkan oleh pihak KPK terkait dengan kasus itu.
"Kami tidak ingin sebelum pemerintahan ini berakhir, kasus Bank Century tetap menjadi misteri," katanya.
Hal sama kata dia, pernah juga terjadi pada kasus Bantuan Likuiditas
Bank Indonesia (BLBI) yakni bantuan yang diberikan Bank Indonesia
kepada bank-bank yang mengalami masalah likuiditas pada saat terjadinya
krisis moneter 1998.
Skema bantuan itu dilakukan berdasarkan perjanjian Indonesia dengan
IMF dalam mengatasi masalah krisis. Ketika itu BI telah menyalurkan BLBI
sebesar Rp147,7 triliun kepada 48 bank.
Hasil audit BPK terhadap penggunaan dana BLBI oleh ke-48 bank
tersebut menyimpulkan telah terjadi indikasi penyimpangan sebesar Rp138
triliun.
"Nah, kasus BLBI yang terjadi ketika itu belum tuntas. Kita tentu
menginginkan agar kasus Century senilai Rp6,7 triliun ini juga bisa
selesai pada masa jabatan pemerintahan yang saat ini," kata Romy.
Romy yang juga Sekjen DPP PPP ini menjelaskan, upaya terakhir yang
telah dilakukan Tim Pengawas (Timwas) DPR RI dalam kasus bank Century
melakukan koordinasi dan memastikan agar KPK segera menjalankan program
penyidikan terhadap tersangka mantan Gubernur BI berinisial "BM".
Berita Terkait
Aktris lama Wati Siregar meninggal dunia
1 jam lalu
15 orang meninggal akibat tertimbun tanah di lokasi tambang Solok
27 September 2024 15:57
UI edukasi tentang gizi untuk tekan stunting di Belitung
27 September 2024 11:36
Dokter larang orang minum kopi dan teh sebelum tes darah
27 September 2024 11:28
Hamas: Israel langgar kebebasan pers secara terang-terangan
27 September 2024 10:44
Prajurit TNI di Lebanon siap bantu evakuasi WNI ke Indonesia
26 September 2024 20:57
Kemenkominfo imbau aktifkan setelan IPv6 di perangkat telekomunikasi
26 September 2024 20:25