Belitung, Babel (ANTARA) - Harga daging ayam di pasar Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalami kenaikan dari Rp45 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram dikarenakan berkurangya pasokan dari peternak di daerah itu.
"Dalam beberapa hari terakhir pasokan ayam potong dari peternak lokal ke pedagang memang berkurang sehingga harga daging ayam saat ini mengalami kenaikan," kata salah seorang pedagang ayam, Baharun di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, berkurangnya pasokan ayam potong dari peternak lokal disebabkan banyak peternak yang tidak aktif lagi menjalankan kegiatan usahanya akibat dampak kenaikan dari harga pakan.
"Kenaikan harga pakan menyebabkan banyak peternak yang saat ini tidak menjalankan lagi kegiatan usahanya dan sebagian mereka juga mengurangi produksi," ujarnya.
Dikatakan dia, guna menambah kekurangan pasokan tersebut maka para pedagang menjual daging ayam beku yang didatangkan dari luar daerah seperti Lampung dan Bangka.
"Harga daging ayam beku yang dikirim dari luar tersebut memang tinggi sehingga berdampak terhadap harga jual ayam di pasar saat ini," katanya.
Sementara itu, salah satu peternak ayam di Tanjung Pandan, Yahya mengatakan harga pakan ayam ukuran 50 kilogram di daerah itu mengalami kenaikan dari Rp345 ribu menjadi Rp350 ribu.
"Selain harga pakan, harga bibit dan vitamin juga mengalami kenaikan sehingga mempengaruhi produksi di tingkat peternak," ujarnya.
Berita Terkait
Harga pangan hari ini, daging ayam naik Rp36.660 per kg,
10 Oktober 2024 09:08
Bangka Belitung tambah 15 ton daging ayam jelang Maulid Nabi
15 September 2024 10:35
Harga pangan hari ini, daging ayam Rp36.910 per kg, cabai Rp50.000 per kg
4 September 2024 09:11
Bangka Belitung tambah pasokan 40 ton daging ayam
24 Mei 2024 11:05
Stok daging ayam di Babel 459,2 ton
21 April 2024 11:41
Bangka Belitung tambah pasokan 10 ton daging ayam jelang Imlek
26 Januari 2024 09:28
Presiden Jokowi sebut kenaikan harga daging ayam terlalu tinggi
26 Juni 2023 13:09