Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan (Korsel) naik pada perdagangan Selasa pagi, didorong oleh pembelian asing yang kuat menyusul kenaikan Indeks Dow Jones dan S&P 500 semalam di Wall Street, sementara investor menunggu data inflasi AS Agustus yang akan dirilis hari ini.
Indikator utama Bursa Efek Korea (KRX), Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terdongkrak 27,12 poin atau 0,87 persen menjadi diperdagangkan di 3.154,98 poin pada pukul 02.05 GMT. Indeks acuan berada dijalur memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut.
Raksasa chip Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terangkat 1,70 persen dan 1,41 persen, sementara perusahaan portal web Naver jatuh 2,57 persen dan perusahaan platform Kakao anjlok 4,02 persen.
Investor asing adalah pembeli bersih senilai 224,5 miliar won (191,46 juta dolar AS) saham di papan utama.
Sementara itu, pelaku pasar fokus pada data harga-harga konsumen AS untuk gambaran umum pemulihan ekonomi negara itu menjelang pertemuan Federal Reserve (Fed) minggu depan.
Mata uang lokal won dikutip pada 1,172,8 per dolar di platform penyelesaian dalam negeri, 0,27 persen lebih tinggi dari penutupan sebelumnya di 1,176,0. Di perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1.172,1 per dolar, naik 0,1 persen dari hari sebelumnya.
Imbal hasil obligasi pemerintah Korea bertenor 3 tahun yang paling likuid naik 3,0 basis poin menjadi 1,553 persen, sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun yang dijadikan acuan naik 2,5 basis poin menjadi 2,060 persen.