Tim Gabungan Jaring Belasan Pasangan Mesum

Pangkalpinang (Antara Babel) - Tim gabungan yang terdiri atas Satpol PP, Polres dan BNN Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung menjaring belasan pasangan mesum dalam giat razia rumah kontrakan dan kos-kosan sepanjang Kamis.

Kepala Satpol PP Kota Pangkalpinang, Abdullany melalui Kasi Penyidikan, Harminzah, Kamis, mengatakan, razia rumah kontrakan dan kos-kosan dilakukan guna meminimalisasi terjadinya tindak kejatahan baik kejahatan asusila maupun bentuk kejahatan lainnya.

"Hari ini kami menjaring belasan pasangan yang berada dalam kamar kos yang kami razia. Ada satu kamar kos terdapat lima orang di situ ada laki-laki dan perempuan. Mereka langsung kami angkut guna didata," ujarnya.

Ia mengatakan, belasan pasangan tersebut selain berada di dalam satu kamar kosan yang bukan muhrimnya, ada juga yang tidak memiliki kartu identitas diri. Razia yang dilakukan pihaknya hari itu dilakukan di beberapa wilayah yang banyak terdapat rumah kontrakan dan kos-kosan.

"Razia kali ini kami menyasar kos-kosan di Kacang Pedang, Jalan Balai, Selindung dan Gabek. Selain lima orang laki-laki dan perempuan dalam satu kamar, ada juga yang lagi berduaan di kamar. Rata-rata yang diamankan ini berasal dari kebupaten," jelasnya.

Ia menyebutkan, belasan muda-mudi yang terjaring tersebut akan diserahkan kepada orang tua mereka setelah didata. Selain itu mereka juga harus membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Rata-rata mereka berusia 18 tahun ke atas. Mereka ini kami data dulu dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya, kemudian kami serahkan kepada orang tuanya masing-masing," katanya.

Setelah dilakukan pendataan, belasan pasangan itu kemudian diserahkan ke BNN Kota Pangkalpinang untuk dilakukan tes urine.

Sementara Koordinator Pemberantasan Narkoba BNN Kota Pangkalpinang, Iwanto mengatakan hasil tes urine menunjukkan mereka negatif menggunakan narkoba.

"Belasan pasangan yang terjaring razia tadi negatif narkoba setelah kami tes urinenya," katanya.

Ia menyebutkan, pihaknya akan terus mendukung Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam memberantas penyalahgunaan narkoba yang ada di kota itu.

"Kami akan melakukan razia lagi, mungkin akan kami lakukan di tempat-tempat hiburan. Yang pasti kos-kosan terus kami lakukan untuk menjaga agar tidak terjadi praktek prositusi, narkoba dan kenakalan remaja lainnya," ujarnya.