Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengisolasi para atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di isolasi terpusat (isoter), sebagai langkah mengantisipasi penularan virus corona di daerah itu.
"Seluruh atlet dan kontingen PON XX Papua yang pulang ke Babel wajib tes usap PCR dan menjalani isolasi selama lima hari di isoter," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kewajiban tes RT-PCR dan isolasi bagi seluruh kontingen PON XX Papua 2021 yang pulang ke Babel ini berdasarkan arahan Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi penyelenggaraan PON XX Papua 2021.
"Saat ini sebagian besar para atlet dan kontingen ini sudah pulang dan menjalani isolasi di isoter Babel," katanya.
Menurut dia selain mewajibkan para atlet mengikuti isolasi, satgas juga melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi dalam rangka mencegah dan mengantisipasi penularan COVID-19 pasca penyelenggaraan PON XX Papua 2021.
"Alhamdulillah, tidak ada atlet kita yang positif COVID-19.Namun demikian, mereka wajib mengikuti isolasi di isoter," katanya.
Ia menambahkan langkah ini sebagai langkah pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan virus corona yang sudah mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir ini.
Berdasarkan data terbaru penambahan 47 kasus COVID-19 tersebar di Kabupaten Bangka Barat 15, Bangka 7, Bangka Selatan 3, Bangka Tengah 3, Belitung 4, Belitung Timur 8 dan Kota Pangkalpinang 7 orang.
"Dengan adanya penambahan kasus harian ini, maka total orang yang menjalani isolasi sebanyak 422 orang tersebar di Pangkalpinang 94, Bangka 42, Bangka Tengah 66, Bangka Barat 92, Bangka Selatan 31,Belitung 52 dan Belitung Timur 45 orang," demikian Mikron Antariksa.
