Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengatakan semua agama hidup dalam bingkai hukum negara Indonesia, yaitu Pancasila.
Menurut Ahmad Basarah sebagai pembicara kunci dalam dialog kebangsaan bertema Pancasila dan Penyemaian Spirit Moderasi Beragama di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa di Indonesia yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube BPIP RI, dari Jakarta, Senin, hidupnya semua agama dalam bingkai Pancasila dapat dilihat dari kalender nasional yang memuat beragam tanggal merah sebagai perayaan hari raya berbagai agama di Tanah Air.
Indonesia bukan negara satu agama dan bukan negara sekuler, kata Basarah.
Ahmad Basarah menjelaskan para alim ulama pendiri bangsa Indonesia menyelamatkan persatuan bangsa dengan menerima perubahan sila pertama dalam Piagam Jakarta. Sila yang awalnya berbunyi, Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya akhirnya disepakati berganti menjadi Ketuhanan yang Maha Esa.
Dengan demikian, Ahmad Basarah mengatakan Indonesia merupakan negara ketuhanan bagi semua agama, sekaligus penghayat kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dia menyimpulkan disetujuinya Pancasila sebagai dasar negara dengan sila pertama, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, merupakan wujud hasil ijtihad (proses bersungguh-sungguh menetapkan hukum yang tidak dibahas dalam Al-Quran maupun hadis) dan persetujuan para alim ulama dengan tokoh-tokoh pendiri negara demi kemerdekaan dan persatuan Indonesia.
Ahmad Basarah mengimbau diperlukannya moderasi beragama di Indonesia untuk menjaga persatuan dan keutuhan Pancasila.
Menurut Kementerian Agama, moderasi beragama adalah cara beragama dalam jalan tengah. Artinya dengan moderasi beragama, seseorang tidak ekstrem dan tidak berlebihan saat menjalani ajaran agamanya. Dengan begitu, toleransi dalam beragama dapat pula muncul untuk memperkuat persatuan Indonesia.
Dalam dialog kebangsaan yang diadakan sebagai rangkaian acara memperingati Hari Sumpah Pemuda yang semakin dekat itu, Wakil Ketua MPR RI itu berharap Pancasila terus tumbuh subur menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) selamanya.
Pancasila milik segenap bangsa Indonesia. Cara merawatnya adalah dengan bersama-sama, ucap Ahmad Basarah.
Berita Terkait
F-PDIP beberkan masukan Megawati kepada Prabowo
20 Oktober 2024 11:57
PDIP: Megawati agendakan pertemuan dengan Prabowo
20 Oktober 2024 11:15
Megawati berhalangan hadiri pelantikan presiden
20 Oktober 2024 10:37
PDIP sebut Bambang Wuryanto jadi Wakil Ketua MPR RI
2 Oktober 2024 22:35
Wakil Ketua MPR: dunia akui Pancasila ideologi internasional
26 Mei 2023 15:33
Ahmad Basarah nilai putusan PN Jakpus agar pemilu ditunda bertentangan dengan UUD
2 Maret 2023 22:43
TAPS laporkan Ahmad Basarah ke Bawaslu soal pernyataan Soeharto guru korupsi
5 Desember 2018 15:59
Pengagum Soeharto laporkan Wasekjen PDI Perjuangan
4 Desember 2018 09:38