Belitung, Babel (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkal Pinang Wilayah Kerja Tanjung Pandan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah memvaksin 9.000 dosis merek Sinovac kepada masyarakat di daerah itu mulai Juli hingga Oktober 2021.
"Mulai Juli hingga akhir Oktober terhitung ada sekitar 9.000 dosis vaksin Sinovac yang sudah kami suntikan kepada masyarakat dalam sejumlah kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan," kata Koordinator KKP Kelas III Pangkal Pinang Wilayah Kerja Tanjung Pandan, Jauhari di Membalong, Belitung, Kamis.
Hal ini disampaikan dia usai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat daerah pesisir di kawasan wisata pantai Teluk Gembira, Membalong bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bangka Belitung dan Lanud H.AS Hanandjoeddin Belitung, Kamis (28/10).
Menurut dia, jumlah dosis vaksin tersebut dihitung berdasarkan akumulasi dari sejumlah pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19 yang telah dilakukan oleh KKP Tanjung Pandan sejak Juli hingga Oktober sekarang.
Dikatakan dia, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, KKP bekerja sama dengan sejumlah pihak antara lain TNI, PT Angkasa Pura II Cabang Bandar Udara H.AS Hanandjoeddin, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjung Pandan dan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Alhamdulillah kegiatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 selama ini berjalan dengan lancar," ujarnya.
Ia menambahkan, sedangkan kendala yang dihadapi selama kegiatan vaksinasi adalah terbatasnya sumber daya manusia (SDM) dan kedatangan vaksin ke Belitung yang sering tertunda.
"Kendalanya paling itu saja. Kalau yang lain semuanya berjalan dengan lancar, misalnya untuk registrasi peserta telah sesuai NIK kalau tidak diterima oleh sistem kami sarankan mereka mengurusnya terlebih dahulu ke Disdukcapil," katanya.
Ia menyebutkan, saat ini KKP Kelas III Pangkal Pinang Wilayah Kerja Tanjung Pandan memiliki tujuh vaksinator yang telah mengikuti pelatihan vaksinasi COVID-19.
"Sehingga dengan SDM ini kami siap untuk bekerja sama dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19 selanjutnya," ujar dia.
Ia menilai, kesadaran dan antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi COVID-19 hari demi semakin meningkat.
"Apalagi saat ini dengan telah keluarnya Surat Edaran Bupati mengenai wajib vaksin untuk masuk fasilitas publik antusiasme masyarakat terus bertambah. Ini merupakan suatu hal yang positif sehingga kekebalan komunal masyarakat dapat segera terbentuk," katanya.
Berita Terkait
Bangka Tengah terima bantuan 35 lampu PJUTS
5 jam lalu