Pangkalpinang (ANTARA) - Hujan lebat dan air pasang menyebabkan banjir di empat kelurahan di Kota Pangkalpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Menurut Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa malam, permukiman warga dan jalan utama di empat kelurahan itu tergenang setinggi 30 sampai 60 cm.
Hujan deras yang turun sejak sekitar pukul 15.00 WIB menyebabkan Jalan Treresia di Kelurahan Kampung Bintang, Jalan Jumat Yahya di Kelurahan Bukit Sari, Jalan Balai Pelipur di Kelurahan Taman Sari, dan wilayah Kelurahan Ampui Pangkalbalam tergenang.
"Saat ini banjir sudah mulai surut karena hujan sudah berhenti dan air laut mulai surut," kata Mikron.
Ia mengatakan bahwa petugas BPBD Kota Pangkalpinang telah diturunkan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Mikron mengemukakan bahwa sedimentasi sungai dan saluran drainase memperparah dampak banjir di kawasan permukiman warga.
"Sedimentasi di aliran sungai dan drainase yang tinggi mengakibatkan genangan air tidak bisa mengalir atau surut dengan cepat," katanya.
Berita Terkait
HAKLI Babel salurkan paket sembako korban banjir Pangkalpinang.
9 November 2024 13:53
Babel kemarin, penyebab banjir di Pangkalpinang hingga akselerasikan penanganan masalah sosial
6 November 2024 05:24
Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kawasan perumahan rawan banjir akibat drainase tak layak
5 November 2024 10:46
Banjir rendam ratusan rumah di kelurahan Rejosari Pangkalpinang
3 November 2024 15:48
Sejumlah ruas jalan di Pangkalpinang tergenang akibat hujan, Polda Babel imbau masyarakat hati-hati
25 Februari 2024 19:55
Pangkalpinang kelola manajemen sumber daya air tangani banjir
28 Januari 2024 12:03
BPBD larang anak-anak main di kawasan banjir rob cegah serangan buaya
18 Januari 2024 13:29