Bangka Selatan (ANTARA) - Program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) yang dilaksanakan PT Timah Tbk terus berlanjut. Vaksinasi menyasar warga di wilayah operasional perusahaan untuk mempercepat capaian vaksinasi yang diharapkan dapat membentuk herd immunity (kekebalan kelompok).
Setelah sebelumnya dilaksanakan di beberapa titik di Kabupaten Bangka Selatan, seperti di Desa Penutuk, Desa Keposang, Desa Rindik, dan Desa Bencah. Kali ini giliran warga Desa Tanjung Ketapang yang mendapatkan Vaksinasi Gotong Royong dari PT Timah Tbk, Selasa (16/11/2021).
Masyarakat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Kantor Lurah Tanjung Ketapang, terpantau sekitar ratusan warga ikut melaksanakan vaksinasi.
Untuk meringankan beban warga di saat pandemi Covid-19 ini, PT Timah Tbk juga memberikan ratusa paket sembako bagi masyarakat yang telah divaksin dan masyarakat yang membutuhkan.
Lurah Tanjung Ketapang Pandi mengatakan, warga yang telah vaksin sudah mencapai 60 persen. Kendati demikian, pihaknya juga terus menggencarkan vaksinasi warga guna mempercepat target 100 persen masyarakat sudah divaksin.
“Kami merasa terbantu dengan kegiatan vaksinasi gotong royong yang digelar PT Timah Tbk. Selain mendukung program pemerintah terkait vaksinasi covid-19 , PT Timah Tbk juga membantu meringankan beban masyarakat dengan bantuan sembako beras , sehingga yang tadinya masyarakat takut vaksin membuat masyarakat terangsang untuk mengikuti vaksinasi karena adanya bantuan sembako,” ujarnya.
Kedepan, Ia berharap PT Timah Tbk terus rutin membantu masyarakat melalui program sosial yang dilaksanakan perusahaan.
“Semoga PT Timah Tbk terus berjaya , selalu giat untuk membantu masyarakat, terus maju kedepannya dan selau mensejahterakan seluruh warga,” harapnya.
Salah satu warga Tanjung Ketapang, Siti Aisah (51) mengatakan bahwa dirinya tidak takut vaksin dan sudah berniat untuk vaksin tapi tekendala dengan pekerjaan dan kondisi kesehatan sehingga menyebabkan dirinya baru bisa divaksin.
“Saya sebenarnya tidak takut vaksin dan ini anjuran pemerintah juga , karena saya berjualan makanan setiap hari. Terus pada saat ingin vaksin saya tiba-tiba sakit kepala. Akhirnya sekarang baru bisa vaksin dosis pertama,” katanya.
Senada, Rosmadewi (43) mengatakan bahwa ia pun sudah berniat untuk vaksin tetapi terkendala dengan sakit demam dan batuk yang diderita.
“Berniat untuk vaksin sudah lama tetapi pada saat itu saya terkena sakit demam dan batuk sehingga tidak bisa untuk vaksin , maka dari itu kesempatannya hari ini untuk melakukan vaksin,” Kata Rosmadewi.
Ia merasa senang dengan vaksinasi yang diadakan PT Timah Tbk serta pembagian sembako beras untuk meringankan ekonomi masyarakat.
“Semoga PT Timah maju terus agar bisa membantu masyarakat kecil, seperti ini mengadakan vaksinasi sekaligus membantu makan tiga hari. Harapnya juga PT Timah Tbk semakin jaya dan sukses kedepannya,” tutupnya.