Koba (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, mendorong warga membudidayakan ikan air tawar jenis gabus, karena tingginya permintaan.
"Sekarang ini permintaan terhadap ikan gabus sudah mulai tinggi, selain itu harganya juga lumayan mahal," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Tengah Deddy Muchiyat di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, belum banyak warga yang membudidayakan ikan gabus tersebut karena dianggap kurang menjanjikan padahal harganya cukup tinggi dibanding ikan air tawar lainnya.
"Apalagi ikan gabus dikeringkan dan dijadikan abon ikan, maka harganya akan lebih mahal dan permintaan pasar lebih tinggi," ujarnya.
Menurut dia, pembibitan ikan gabus bisa dilakukan oleh pembudidaya itu sendiri sehingga bisa mengurangi biaya pemeliharaan.
"Selain menjual ikan gabus baik basah dan yang sudah dikeringkan, pembudidaya juga bisa menjual bibit ikan gabus tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, sekarang ini pemerintah daerah mendorong pembudidayaan ikan air tawar terutama ikan khas daerah setempat.
"Kami akan memanfaatkan sejumlah lubang bekas tambang bijih timah untuk dijadikan tempat pembudidayaan ikan air tawar," ujarnya.
Ia mengatakan, lubang bekas tambang bijih timah yang usianya di atas lima tahun akan dikelola dan disulap menjadi kolam pembudidayaan ikan air tawar.
"Kami akan mendata sejumlah lubang bekas tambang bijih timah yang layak dijadikan tempat pembudidayaan ikan air tawar," katanya.
Berita Terkait
Erzaldi siapkan strategi maksimalkan pertanian demi kesejahteraan petani
22 November 2024 15:27
Produksi padi petani Belitung capai lima ton per hektare
13 November 2024 08:25
Produksi padi petani Belitung capai 802,81 ton GKG
12 November 2024 17:46
Erzaldi: Pemerintah berikan insentif Rp10 juta/bulan ke petani milenial
8 November 2024 10:52
Produksi beras petani Babel naik 13,52 persen
4 November 2024 13:49
Nilai tukar petani Babel naik 0,75 persen
1 November 2024 14:09
Produksi padi petani Bangka Belitung naik jadi 75.6 ton
1 November 2024 12:21
Babel kemarin, pembangunan irigasi sumur tanah hingga imbauan perbanyak minum air putih
31 Oktober 2024 00:39