Pangkalpinang (Antara Babel) - Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statisti (BPS) Pusat, Kecuk Suhariyanto menyatakan indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencapai 74,29 atau lebih tinggi dibanding nasional sebesar 73,81.
"IPM di Kepulauan Babel lebih bagus karena lebih tinggi dibanding nasional," kata Kecuk Suhariyanto usai workshop Forum Data Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Senin.
Namun demikian, kata dia, jika dilihat IPM per kabupaten, masih ada ditemukan kesenjangan yang cukup signifikan.
Misalnya IPM di Kabupaten Bangka Selatan hanya 68,58, Bangka Barat 71,46, Bangka Tengah 72,64, Belitung Timur 73,46, Banga 74,05, Belitung 74,82 dan IPM di Kota Pangkalpinang mencapai 77,30.
"Wajar, IPM Kota Pangkalpinang yang paling tinggi dibanding kabupaten, karena akses pendidikan, kesehatan dan lainnya lebih gampang," ujarnya.
Untuk mengurangi kesenjangan pembangunan ini, kata dia, pemerintah terus berupaya meningkatkan pemerataan pembangunan di daerah perdesaan.
"Kami berupaya mengurangi kesejangan pendapatan dan kesenjangan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik," ujarnya.
Ia berharap Pemprov Babel lebih meningkatkan pembangunan dan pelayanan kesehatan dan pendidikan di daerah perdesaan, pelosok untuk mengurangi kesejangan IPM.
"Untuk mengurangi kesenjangan ini, tentu harus juga didukung kemampuan sumber daya manusia masyarakat menuju hidup yang lebih baik," ujarnya.