Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar serbuan vaksinasi COVID-19 di 14 lokasi guna meningkatkan cakupan sekaligus mempercepat terbentuknya kekebalan komunal.
"Vaksinasi serentak hari ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan yang digelar serentak di Indonesia sebagai bentuk keseriusan Polri dalam mendukung terwujudnya kekebalan kelompok di masa pandemi COVID-19," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, serbuan vaksinasi yang difasilitasi Polres Bangka Barat telah lama digelar dan akan terus dilaksanakan dalam rangka meningkatkan persentase pencapaian vaksinasi di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Untuk hari ini, serbuan vaksin dilaksanakan di 14 gerai yang sudah disiapkan Polres Bangka Barat bersama instansi terkait lainnya, yaitu di depan Masjid Jamik Mentok, Mapolsek Simpangteritip, di Desa Terentang Kecamatan Kelapa.
Untuk Kecamatan Parittiga digelar di desa Airgantang, Puput, Cupat, Teluklimau, dan Desa Semulut, sedangkan di Kecamatan Jebus dilaksanakan di Desa Tumbakpetar, Rukam, Sungaibuluh dan Pebuar, serta di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Desa Sangku untuk warga di Kecamatan Tempilang.
Ia berharap masyarakat setempat yang belum mendapatkan vaksin COVID-19 ikut menyukseskan kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus.
"Dengan adanya kekebalan dalam tubuh dan kekebalan komunal kami harapkan pandemi cepat diatasi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas sehingga perekonomian kembali normal," katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, saat ini dari sebanyak 157.934 orang warga sasaran vaksinasi, sebanyak 75,34 persen atau 118.991 orang sudah mendapatkan pelayanan dosis pertama, sedangkan jumlah penerima vaksin dosis dua sebanyak 78.079 orang atau 49,44 persen.
Selain itu, khusus untuk para tenaga kesehatan juga telah diberikan vaksinasi dosis tiga atau "booster" dari sebanyak 1.242 orang sasaran, jumlah penerima melebihi target, yaitu sebanyak 1.266 orang atau 101,93 persen.