PBB (ANTARA) - Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunda keputusan tentang siapa yang akan mewakili Afghanistan dan Myanmar di badan dunia beranggotakan 193 negara itu.
Duta Besar Swedia untuk PBB Anna Enestrom usai memimpin rapat tertutup Komite Kredensial Majelis Umum PBB mengatakan kepada wartawan bahwa komite memutuskan untuk menangguhkan keputusannya tentang kredensial dua negara ini.
Pengumuman itu dapat diartikan bahwa perwakilan Taliban Afghanistan dan junta militer Myanmar tidak diizinkan mewakili negaranya di PBB untuk saat ini.
Komite Kredensial, yang terdiri atas sembilan anggota, mendapat mandat untuk memeriksa kredensial perwakilan negara anggota dan kemudian melaporkannya kepada Majelis Umum.
Kelompok Taliban, yang mengambil alih pemerintah Afghanistan pada pertengahan Agustus, mencalonkan juru bicara mereka yang berbasis di Doha, Suhail Shaheen, sebagai duta besar PBB yang mewakili Afghanistan.
Berita Terkait
PBB keluhkan Israel yang hanya izinkan sepertiga bantuan masuk Gaza
23 November 2024 17:16
RI sesalkan gagalnya DK PBB sahkan resolusi gencatan senjata di Gaza
21 November 2024 22:12
Pejabat PBB desak dukungan global lebih besar atasi geng Haiti
21 November 2024 10:07
Argentina jadi negara pertama yang tarik pasukannya dari UNIFIL
20 November 2024 13:01
Prabowo nyatakan dukungan RI perkuat pasukan perdamaian di Palestina
18 November 2024 09:10
Pejabat PBB: tindakan di Gaza kejahatan internasional terberat
13 November 2024 09:09
Soal Indonesia di Dewan Keamanan
12 November 2024 15:55
UNIFIL sebut Israel hancurkan salah satu pos mereka di Lebanon selatan
9 November 2024 14:32