Jakarta (ANTARA) - Sebanyak dua orang dinyatakan meninggal dunia akibat kebakaran yang melanda Gedung Cyber di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis.
"Yang meninggal dua. Dua-duanya visitor bukan karyawan," kata Kepala Humas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Mulat Wijayanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Dua korban meninggal tersebut terdiri dari SF (18) dan MRK (17) yang diduga akibat terlalu banyak menghirup asap di dalam gedung.
Tewasnya kedua orang tersebut bermula ketika percikan api muncul di dalam ruangan server lantai dua Gedung Cyber sekitar pukul 12.00.
Percikan api itu menimbulkan kepulan asap sehingga membuat panik karyawan yang ada di dalam gedung. Petugas pun datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung melakukan pemadaman di lantai dua.
Petugas juga mengevakuasi tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung. Satu korban berinisial SF meninggal di tempat sedangkan MRK sempat tidak sadarkan diri.
Namun saat dilakukan perawatan di rumah sakit, nyawa MRK sudah tidak tertolong.
"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," ujar Mulat.
Satu korban lagi dinyatakan selamat dan sampai saat ini masih dalam perawatan medis.
Hingga saat ini, proses pemadaman di lokasi telah dinyatakan selesai. Beberapa petugas pemadam kebakaran membenahi beberapa peralatan pompa usai melakukan proses pemadaman.
Tepat di bawah lobi gedung terdapat petugas Palang Merah Indonesia (PMI) dengan mobil ambulans seraya menunggu kemungkinan adanya korban tambahan.