Koba, Babel, (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mengingatkan warga tidak melakukan praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM), menyusul terjadinya antrean panjang di SPBU .
"Saya mengimbau warga tidak melakukan praktik penimbunan, silakan mengisi BBM di SPBU sesuai dengan kebutuhan saja," katanya di Koba, Selasa.
Bupati mengatakan hal itu menyikapi mulai sulitnya warga mendapatkan BBM di SPBU dan terjadi antrean kendaraan cukup panjang hampir setiap hari.
"Kami sudah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral bersama kepolisian dan Pertamina menyikapi kelangkaan BBM dalam beberapa hari ini," ujarnya.
Bupati mengatakan kondisi saat ini tidak lagi mencari kambing hitam tetapi mencari solusi dan konsumen diharapkan bisa bersabar.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian meminta mengawal dan mengawasi pendistribusian BBM di SPBU," katanya.
Bupati mengingatkan masyarakat yang antre di SPBU untuk mengisi BBM agar dapat mematuhi protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Kita harus waspada, pandemi belum berakhir berdesak-desakan di SPBU dapat memicu penularan virus , untuk itu tetap patuhi protokol kesehatan," ujarnya.