Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia yang melibatkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Malaysia.
Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin di Putrajaya, Sabtu, mengatakan kasus tersebut melibatkan seorang pria berusia 20 tahun yang kembali ke Indonesia pada 10 Desember 2021 dengan tes Covid-19 negatif pada saat kedatangan.
“Hasil penyidikan di Malaysia menemukan kasus tersebut adalah seorang tahanan Pendatang Asing Tanpa Identitas (PATI) di Depo Tahnan Semenyih yang ditangkap pada 22 September bersama tiga temannya lainnya,” katanya.
Khairy mengatakan keempat PATI diperiksa untuk masuk ke depo tahanan pada 23 September 2021 dan semuanya negatif, namun dua temannya dibebaskan pada 24 September karena memiliki dokumen yang lengkap.
"Hanya laki-laki dan rekannya dalam kasus tersebut yang divonis bersalah dan dipulangkan ke Indonesia pada 10 Desember setelah persidangan," katanya..
Dikatakannya, hingga saat ini rekan kasus yang kembali bersama diinformasikan negatif COVID-19 pada screening kedua, sementara penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mendapatkan informasi kontak dekat kasus tersebut serta penyebab kematiannya.
"Komunikasi dengan KBRI Malaysia dan Kementerian Kesehatan RI masih terus dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait kasus tersebut. Kementerian Kesehatan juga bekerja sama dengan Departemen Imigrasi Malaysia untuk melakukan investigasi, pelacakan kontak terhadap kasus-kasus serta untuk tindakan pencegahan dan pengendalian yang tepat,” katanya.
Berita Terkait
Prajurit TNI di Lebanon siap bantu evakuasi WNI ke Indonesia
26 September 2024 20:57
Kemlu pastikan diplomat RI selamat dari serangan bom di Pakistan
23 September 2024 20:42
Kemlu pulangkan WNI yang lolos dari hukuman mati di Arab Saudi
12 September 2024 12:50
Kemlu pastikan seorang WNI jadi korban pembunuhan di Albania
10 September 2024 08:31
Diduga WNI meresahkan, KBRI Tokyo imbau taati aturan
2 September 2024 13:40
WNI di Jepang diminta waspadai Topan Shanshan
25 Agustus 2024 22:43
Kemenlu evakuasi 926 WNI dari wilayah Sudan
9 Agustus 2024 16:46
Menlu: RI siapkan evakuasi usai satu WNI tewas di Bangladesh
8 Agustus 2024 13:57