Mentok, Babel (ANTARA) - PT Timah Tbk menyerahkan bantuan sebanyak 50 unit rumpon untuk kelompok nelayan di Mentok, kabupaten Bangka barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai upaya meningkatkan hasil tangkapan dan kesejahteraan nelayan.
"Kami berikan apresiasi positif kepada PT Timah yang selama ini selalu peduli dengan kebutuhan warga di daerah ini, salah satunya kepada para nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Cinta Damai, Kelurahan Tanjung," kata Camat Mentok Sukandi di Mentok, Rabu.
Sebanyak 5O rumpon berbentuk limas berbahan semen yang diserahkan tersebut merupakan bantuan langsung dari PT Timah Tbk melalui program corporate social responsibility (CSR), selanjutnya rumpon itu ditenggelamkan ke laut yang nantinya akan menjadi rumah ikan.
"Selama ini PT Timah sudah banyak berbuat untuk masyarakat, khususnya nelayan. Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan oleh PT Timah, namun juga dapat dilakukan perusahaan - perusahaan lain," kata Sukandi.
Dengan penenggelaman rumpon di lokasi yang sudah ditentukan, diharapkan nantinya akan semakin banyak ikan yang berkumpul di lokasi itu sehingga memudahkan nelayan mencari ikan.
"Kami berharap nantinya membawa manfaat untuk warga nelayan dan PT Timah semakin baik, semakin jaya serta menjadi BUMN terbaik," katanya.
Ketua Kelompok Nelayan Cinta Damai Herman Ahmad juga berterima kasih kepada salah satu perusahaan milik negara tersebut dan berharap ke depan rumpon-rumpon yang disebar di perairan setempat bisa bermanfaat bagi nelayan.
"Ini merupakan salah satu bentuk kerja sama dan kepedulian yang perlu terus dijaga agar ke depan nelayan semakin sejahtera," katanya.
Penyerahan bantuan kepada nelayan itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan kepada warga yang berada di wilayah operasional perusahaan.
Pada seremonial penyerahan bantuan itu, Kepala KK BWD Unit Produksi Laut Bangka PT Timah Tbk, Okta Pratomo mengatakan bantuan itu sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan kepada warga, terutama yang berada di wilayah ring satu daerah operasi.
"Kami menyadari kegiatan penambangan banyak bersentuhan dengan lingkungan sosial, jadi ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan mengembalikan rona awal permukaan bawah laut sebagai rumah ikan yang baru, mungkin dari pengaruh eksploitasi itu terjadi perubahan dan ini adalah proses mengembalikan," katanya.
Ia juga berharap masyarakat dan warga nelayan di pesisir pantai Mentok bersama PT Timah Tbk bisa lebih bersinergi dan harmonis.
PT Timah bantu 50 unit rumpon untuk nelayan Mentok
Rabu, 12 Januari 2022 19:30 WIB