Ambon (ANTARA) - Pelaku kasus pencabulan dan penganiayaan terhadap dua anak kandungnya sendiri, BN, menyerahkan diri ke aparat kepolisian di Namrole, Pulau Buru, Maluku, pada Jumat (11/2) malam.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan, sebelumnya tim dari Polres Pulau Buru telah menurunkan tim khusus untuk mengejarnya. Merasa terancam, pelaku kemudian menghubungi keluarganya untuk menyerahkan diri ke Polsek.
“Merasa terancam sehingga yang bersangkutan menghubungi keluarganya untuk menyerahkan diri dan diantar ke Polsek semalam dan langsung dibawa ke Polres Buru di Namlea,” katanya di Ambon, Sabtu.
Ia mengungkapkan, perintah Kapolda terhadap Pelaku pencabulan tersebut diterapkan pasal berlapis dengan hukuman maksimal.
“Pelaku Pencabulan dikenakan Pasal 82 ayat 1,2, dan 5 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman mati,” ungkap Roem.
Sebelumnya, BN diduga melakukan aksi bejat pencabulan terhadap anak kandungnya JN (7 tahun) dan FN (5 tahun). Akibat perbuatan BN tersebut, FN jatuh sakit dan sempat dirawat di rumah sakit sebelum kemudian meninggal dunia.
Terhadap korban JN (7 tahun), kakak kandung dari korban almarhum FN (5 tahun), saat ini sedang mendapat perlindungan dan pendampingan dari Polwan Polres Buru di kediaman mereka.
Sebelumnya, BN sempat melarikan diri saat proses pemeriksaan di Polsek Namrole. Buntut dari kaburnya BN tersebut, Kapolsek Namrole dan Kanit Reskrim Polsek Namrole dicopot Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.
“Kapolsek Namrole sudah dicopot dan masih menjalani pemeriksaan oleh Profesi dan Pengamanan (Propam),” kata Roem.
Berita Terkait
Erick Thohir: BUMN mengutuk keras tindakan pelecehan seksual
21 November 2024 19:52
11 siswi SMKN 56 Jakarta jadi korban pelecehan guru seni budaya
8 Oktober 2024 12:50
Polisi tetapkan seorang guru di Gorontalo sebagai tersangka kekerasan seksual terhadap siswanya
26 September 2024 21:09
Pemkot Pangkalpinang fokus atasi kekerasan dan pelecehan anak
22 September 2024 12:07
Penyerang Valencia ditangkap polisi karena pelecehan seksual
3 September 2024 21:40
Bangka Belitung kemarin, 1.000 ulama hadiri Ijtima Ulama hingga kasus pelecehan seksual anak di bawah umur
23 Mei 2024 08:44
Diduga lecehkan enam anak, seorang pria babak belur dihakimi massa
10 Mei 2024 00:09
Pentingnya edukasi keselamatan tubuh anak sejak dini
19 Maret 2024 08:45