Belitung, Babel (ANTARA) - Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh mendorong petani di daerah itu menggunakan pupuk organik guna meningkatkan kesuburan tanaman.
"Pupuk organik sudah terbukti cukup baik untuk meningkatkan hasil produksi tanaman," katanya di Tanjung Pandan, Jumat.
Ia mengajak, petani menggunakan pupuk organik serta mengurangi penggunaan pupuk kimia karena baik untuk kesuburan tanaman, mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan.
"Kami akan memprogramkan penggunaan pupuk organik kepada para petani. Karena berdasarkan beberapa uji coba hasilnya cukup baik," ujarnya.
Ia mengatakan, penggunaan pupuk organik dapat menjadi alternatif bagi petani di tengah kondisi kenaikan harga pupuk non subsidi sekarang ini.
"Harga pupuk non subsidi terus mengalami kenaikan sedangkan pupuk subsidi masih menunggu jadwal pendistribusian," katanya.
Berdasarkan sejumlah hasil uji coba, penggunaan pupuk organik di daerah itu terbukti mampu meningkatkan produksi padi dari 1,4 ton gabah kering giling per hektare menjadi 3,16 gabah kering giling per hektare.
"Maka dari itu kami sangat menganjurkan petani untuk menggunakan pupuk organik," ujar dia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly mengatakan uji coba penggunaan pupuk organik berhasil meningkatkan produksi padi petani setempat.
Uji coba dilakukan sebanyak dua tahapan, tahap pertama uji coba "demonstration plot" (demplot) seluas satu satu hektare serta tahap kedua "demonstration farming" (denfarm) seluas lima hektare.
"Hasilnya ada peningkatan dari rata-rata 1,4 ton GKG per hektare menjadi 2,6 ton GKG dan naik menjadi 3,16 ton GKG per hektare," ujarnya.