Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan petugas operator input data untuk membantu para calon investor dan pelaku usaha dalam mengurus perizinan terpadu melalui sistem "online single submission" (OSS).
"Jika tidak paham mengisi OSS, silakan datang ke Kantor Dinas kami, ada operator yang siap membantu pelaku usaha yang kesulitan mendaftarkan perizinan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Darlan di Pangkalpinang, Rabu.
Kemudahan pelayanan yang dilakukan Pemprov Babel untuk membantu para calon investor yang ingin menanamkan modal usaha di daerah itu sekaligus menepis anggapan terhambatnya investasi yang masuk karena sulit dalam mengurus perizinan.
Proses perizinan yang berlaku saat ini seluruhnya sudah terintegrasi secara elektronik yang dikembangkan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui sistem OSS atau pelayanan perizinan terpadu yang langsung terintegrasi satu pintu dengan sektor pertambangan, perikanan, pertanian dan lingkungan hidup.
"Kami berharap dengan adanya berbagai kemudahan yang sudah disiapkan ini, para calon investor dan pelaku usaha budi daya udang yang saat ini ada di Babel memanfaatkannya sehingga izin usaha lengkap," katanya.
Pemprov Babel mencatat dari sebanyak 138 perusahaan tambak udang vaname yang ada di Babel, baru 28 perusahaan yang memiliki izin lengkap.
"Secara persentase baru sekitar 20 persen perusahaan yang memiliki izin lengkap, sedangkan yang lain belum karena berbagai alasan," ujarnya.
Sebagian besar perusahaan tersebut belum lengkap izin usahanya karena berbagai kendala yang dihadapi, antara lain masih proses dan ada beberapa perusahaan yang baru memiliki izin lokasi usaha.
Darlan mengatakan, jika perusahaan masih kesulitan dalam proses mengurus izin diharapkan segera menghubungi petugas agar bisa segera dibantu dan pelaku usaha tetap mau berinvestasi di Babel.
"Teknis proses perizinan ini sudah kami sosialisasikan kepada para pelaku usaha dan perusahaan tambak udang dalam beberapa tahun terakhir, kami berharap mereka segera mengurus dan melengkapi berbagai persyaratan yang dibutuhkan sehingga izin usaha menjadi lengkap," katanya.
