Gubernur Babel bahas pengembangan Hafiz Alquran Bersama Syekh Hussein

Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman memang dikenal sebagai sosok yang rutin menjalankan puasa sunah Senin-Kamis dan puasa sunah di bulan Syawal.  

Spesial pada hari itu, Gubernur berkesempatan berbuka puasa bersama Imam Besar dari Madinah, Syekh Hussein Jabber yang saat itu berkunjung ke Babel, di Rumah Dinas Gubernur. 

Usai berbuka puasa, salat Magrib dan salat Isya serta makan malam bersama, oleh keduanya kesempatan itu digunakan untuk berbincang tentang pengembangan pendidikan Alquran di Kepulauan Bangka Belitung. 

Gubernur menjelaskan kepada Syekh Hussein Jaber yang merupakan saudara kandung almarhum Syekh Ali Jaber itu, bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui berbagai programnya terus berupaya dalam mencetak para hafiz Alquran. 

Menurut gubernur, hal itu perlu dilaksanakan untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt dan menambah keberkahan bagi masyarakat Babel. Salah satu program yang telah dilaksanakan yaitu pemberian beasiswa bagi Hafiz Alquran, untuk memotivasi anak agar rajin dan bersemangat menghafal Alquran. 

Oleh sebab itu gubernur berharap dengan dukungan dan bimbingan dari Syekh Hussein Jaber, usahanya untuk mencetak generasi muda Babel sebagai pejuang agama yang bukan hanya dapat menghafal Alquran saja, namun juga menguasai ilmu pengetahuan di berbagai bidang dapat terwujud. 

"Semoga dengan kehadiran Syekh Hussein Jaber ini akan semakin banyak anak muda di Kepulauan Bangka Belitung untuk belajar dan menjadi Hafiz Alquran," ungkapnya. 

Mendengar penjelasan Gubernur Erzaldi, Syekh Hussein yang merupakan salah satu juri dalam program televisi Hafiz Indonesia 2022 itu sangat menyambut baik keinginan gubernur yang sangat mulia itu. 

Syeikh Hussein sangat mendukung dan akan turut membantu membimbing dalam mewujudkannya. Menurutnya dengan menghafal, mempelajari, mempedomani, mengajarkan, dan mencintai Alquran akan mendatangkan suatu keberkahan dan dimudahkan dalam segala urusan. Sebagai kenang-kenangan Syeikh Hussein memberikan tasbih kepada Gubernur.*