Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani menegaskan akan segera menuntaskan masalah pendangkalan alur muara Sungai Jelitik Kabupaten Bangka, guna meningkatkan aktivitas kapal tangkap ikan dan kesejahteraan nelayan di daerah itu.
"Saya minta waktu satu minggu untuk menyelesaikan masalah pendangkalan muara Sungai Jelitik ini," kata Hidayat Arsani di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menyatakan dalam menuntaskan masalah pendangkalan alur muara Sungai Jelitik Kabupaten Bangka ini, dirinya bersama Forkopimda Provinsi Kepulauan Babel bersama Kabupaten Bangka dan pihak terkait lainnya telah meninjau kondisi muara Sungai Jelitik pada Senin (5/5).
"Kalau saya maunya hari ini masalah ini selesai, tetapi kita akan mengundang Direktur PT Timah Tbk dan pihak swasta terkait lainnya untuk menyelesaikan pendangkalan sungai ini. Jadi, In syaa Allah satu minggu masalah ini terselesaikan," ujarnya.
Menurut dia masalah pendangkalan alur muara Sungai Jelitik yang berkepanjangan dan tidak menemukan titik temu dalam penyelesaiannya, karena adanya mis-komunikasi antara PT Timah Tbk dengan pihak-pihak terkait lainnya.
"Sebenarnya masalah ini hanya karena mis-komunikasi saja antara PT Timah dan pihak yang punya kepentingan. Oleh karena itu, saya akan panggil PT Timah juga pihak swasta yang punya izin untuk mencari solusi terbaik," katanya.
Ia sangat menyayangkan masalah pendangkalan begitu lama terjadi, sehingga mengganggu aktivitas nelayan di daerah ini.
"Sampai saat ini belum terselesaikan dan saya yakin masalah dapat cepat terselesaikan dengan syarat satu sama lainnya memenuhi aturan yang berlaku," katanya.
Ia menegaskan pada pertemuan nanti, pihak-pihak yang diundang tidak boleh diwakilkan supaya permasalahan mendapat titik temu penyelesaiannya," demikian Hidayat Arsani.
