Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) guna melindungi anak dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat Kamis mengatakan, dengan dicanangkan BIAN dengan pemberian imunisasi, diharapkan ke depan anak - anak di daerahnya terlindungi dari berbagai penyakit serta tumbuh dengan sehat.
Sebagai generasi penerus bangsa, kata bupati, anak merupakan harta kekayaan yang di miliki dan harus dijaga oleh orang tua dengan sebaik-baiknya.
"Saya minta seluruh orang tua segera membawa anaknya ke pos layanan kesehatan yang tersebar di wilayah kecamatan atau desa untuk mendapatkan layanan imunisasi," jelas bupati.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti mengatakan, program Bulan Imunisasi Anak Nasional dimulai dari Rabu 18 Mei sampai Sabtu 18 Juni 2022 mendatang.
Pada kegiatan bulan imunisasi menyelenggarakan layanan imunisasi tambahan campak rubella pada anak usia sembilan bulan sampai dengan usia kurang 12 tahun.
Dalam kegiatan BIAN juga diberikan layanan imunisasi bagi anak usia 12 sampai 59 bulan yang tidak atau belum lengkap imunisasi Oral Polio Vaccine (OPV), imunisasi Inactive Polio Vaccine (IPV), imunisasi Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DPT), imunisasi Imunisasi hepatitis B (HB) dan HIB.
"Imunisasi itu harus di lengkapi pada seorang anak untuk pencegahan terhadap penyakit Polio, Rubela, Dipteri, Hipatitis B, Pneumonia dan Meningitis," jelasnya.
Then Suyanti mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk peran swasta berpartisipasi menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional dengan cara menyampaikan kepada orang tua yang memiliki anak dan belum mendapat imunisasi.
Target sasaran imunisasi Campak- Rubela Nasional sebesar 95 persen untuk anak usia kurang 12 sampai 59 bulan harus memperoleh imunisasi Campak-Rubela. ADV/BIAN/XIII/2022