Koba, Babel (ANTARA) - Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hanya mendapatkan kuota pemberangkatan calon jamaah haji (calhaj) sebanyak 46 orang.
"Kita hanya mendapatkan jatah tahun ini hanya 46 orang, sebelumnya kita mengajukan sebanyak 97 orang tetapi tidak dipenuhi semua," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Bangka Tengah, Ahmad Syukri di Koba, Senin.
Menurut dia, berkurangnya kuota calhaj 2022 karena adanya pembatasan di Negara Arab Saudi dan tahun ini pemberangkatan pertama setelah ditutup selama dua tahun akibat pandemi.
"Beberapa jamaah yang belum bisa berangkat sempat melakukan protes, terutama usia 65 tahun terpaksa ditunda keberangkatannya dengan alasan usia tersebut rentan terpapar COVID-19," ujarnya.
Kuota calhaj yang berangkat tahun ini untuk Provinsi Babel sebanyak 483 orang dan Bangka Tengah mendapatkan jatah sebanyak 46 orang.
"Meski tidak semua bisa pergi, tetapi dengan jumlah 46 orang tersebut sudah memuaskan," katanya.
Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pemberkasan dan dokumen para calhaj di antaranya paspor dan visa.
Keberangkatan dijadwalkan dimulai pada akhir Juni 2022 yang terdiri dari dua kloter keberangkatan.
"Nanti ada dua kloter keberangkatan, kloter pertama pada 5 Juni dan kloter kedua sekitar 27 Juni 2022," jelasnya.