Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk membantu petani budidaya ikan air tawar untuk memproduksi pakan lele di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meningkatkan ekonomi masyarakat di lingkungan operasional perusahaan itu.
"Alhamdulillah, bantuan Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk sangat membantu pengembangan usaha budidaya lele ini," kata pembudidaya ikan lele Sutarto (29) di Bangka, Minggu.
Ia mengaku bantuan PT Timah Tbk sangat membantu dirinya dalam mengembangkan usaha budidaya lele, seperti memperbanyak kolam pembibitan, pembesaran lele, pakan hingga memberikan obat-obat dan pitacip untuk memperbesar pertumbuhan dan meningkatkan imun ikan lele tersebut.
"Selama ini pakan menjadi salah satu kendala kami untuk meningkatkan produksi lele, apalagi saat ini harga pakan seperti pelet mengalami kenaikan tinggi," ujarnya.
Ia berharap, progam ini bisa terus berlanjut karena sangat membantu UMKM dalam mengembangkan usaha.
“Jika PT Timah banyak membantu masyarakat dan pelaku UMKM seperti ini, maka akan baik juga untuk perekonomian di Bangka Belitung,” katanya.
Ketua Paguyuban Berkah Tani Bangka Barat Agus Sunawan mengatakan bantuan PT Timah Tbk sangat membantu petani meningkatkan panen lele untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi.
"Kebutuhan ikan lele di Bangka Barat masih kurang, dengan adanya bantuan bibit drai PT Timah Tbk ini menjadi stimulus untuk meningkatkan dan mengembangkan produksi lele," katanya.
“Stimulus yang yang diberikan kepada Berkah Tani mudah-mudahan dapat dapat dikembangkan dan bisa menjadikan kami Paguyuban yang bise mensejahterahkan masyarakat yang berada di wilayah kecamatan Muntok,” ujarnya.
Pengurus Pondok Pesantren Ibnu Sabil Cambai Fauzan mengatakan hasil panen lele ini dijual dan juga dikonsumsi untuk para santri di Pondok Pesantren. Sementara untuk masyarakat lokal di Desa Cambai cukup besar minatnya untuk mengkonsumi ikan lele.
“Kami bersyukur dengan program CSR PT Timah, karena mereka tidak hanya memberikan bantuan dan tidak melepaskan tanggungjawab begitu saja, tapi mereka juga datang melihat perkembangan, ikut memonitoring dan intinya ada pendampingan,” katanya.