Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus melakukan pendataan terhadap rumah korban angin kencang yang melanda seluruh kecamatan di daerah itu sepekan yang lalu.
"Pendataan terus kami lakukan, untuk sementara terdata 218 rumah yang mengalami rusak berat, sedang dan ringan," kata Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Bangka Tengah Fadlillah di Koba, Senin.
Angin kencang melanda enam kecamatan di daerah itu pada Sabtu (28/5), yakni Kecamatan Lubuk Besar, Koba, Namang, Simpangkatis, Sungaiselan , dan Kecamatan Pangkalanbaru.
"Kami belum mendata berapa unit rumah warga yang mengalami rusak berat, nanti kita rinci, karena ini terkait bantuan yang akan disalurkan sesuai dengan kondisi kerusakan rumah," katanya.
Pemerintah daerah setempat berkomitmen membantu memperbaiki kembali rumah warga yang rusak.
"Ini kejadian alam yang tidak bisa kita prediksi sebelumnya, kami hanya mengimbau warga lebih waspada, terutama mereka yang tinggal di kawasan pesisir," katanya.
Bantuan bahan kebutuhan pokok juga sudah disalurkan kepada korban yang angin kencang, juga bantuan tenda darurat untuk korban yang rumahnya mengalami rusak berat.
"Bantuan beras juga terus mengalir dari berbagai kalangan dan sebagian korban juga mengungsi ke rumah tetangga dan saudaranya," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Tengah waspada bencana angin kencang
6 Desember 2024 20:34
Pemkot Pangkalpinang bantu warga korban bencana angin kencang
3 November 2024 20:20
HUT TNI hingga nelayan diminta waspadai potensi angin kencang
6 Oktober 2024 06:03
BPBD Bangka Barat minta nelayan waspadai potensi angin kencang
5 Oktober 2024 19:16
Puting beliung rusak puluhan rumah warga Pulau Gresik Belitung
30 September 2024 14:15
BPBD Belitung catat 10 bangunan rusak diterjang angin kencang
30 September 2024 12:32
Pemerintah Bangka Barat salurkan bantuan korban angin kencang
26 Agustus 2024 18:26
Waspada potensi hujan deras disertai petir dan angin kencang
18 Agustus 2024 08:29