Jakarta (Antara Babel) - Bukan hanya kemampuan dalam sains, matematika atau intelegensia yang menjadi tolak ukur kepintaran anak, karena menurut ahli bidang multiple intelligences, Thomas Armstrong, Ph.D., setidaknya adaa delapan jenis kepintaran pada anak, yakni word smart, self smart, number smart, picture smart, body smart, music smart, people smart dan nature smart.
"Riset dari Universitas Harvard menunjukkan ada yang dinamakan multiple intelligences. Terdapat delapan jenis kepintaran," ujar Armstrong dalam talk show: Memahami Multiple Intelligences & Peran Nutrisi di Jakarta, Kamis.
Dia menerangkan word smart sebagai kepintaran yang ditandai oleh kecenderungan anak suka membaca, menulis, berbicara dan mendengarkan.
Bila ditemukan tanda-tanda seperti ini, maka orang tua dapat menstimulasi kepintaran ini dengan kegiatan seperti bercerita, membaca bersama, atau berdialog dengan anak.
Lalu ada self smart yakni ketika anak-anak yang suka bermain sendiri, tahu mau menjadi apa saat besar nanti, mempunyai rasa percaya diri yang kuat.
"Kepintaran mereka akan semakin bersinar bila sering diajak berbicara mengenai perasaan dan pendapat mereka mengenai berbagai hal. Atau diajak melakukan aktivitas yang bersifat reflektif seperti yoga," tutur Armstrong.
Untuk anak-anak yang suka membuat sesuatu dengan tangan mereka, menyentuh dan mengamati benda-benda di sekitarnya, mungkin dia memiliki jenis kepintaran body smart.
"Orang tua dapat menstimulasi mereka dengan permainan menyusun balok atau kegiatan fisik seperti olah raga dan menari," kata dia.
Berikutnya nature smart yakni ketika anak biasanya menyukai berada di alam, menyukai binantang, dapat menggolongkan tanaman, dan peduli terhadap lingkungan alam.
Menurut Armstrong, mengajak anak jalan-jalan di alam bebas dapat orang tua lakukan untuk membantu menstimulasi jenis kepintaran ini.
Selain itu, ada pula anak-anak yang tertarik pada angka, matematika, sains, dan hal-hal yang berhubungan dengan logika. Bila begini, maka anak memiliki jenis kepintaran number smart.
Aktivitas yang dapat orang tua lakukan untuk menstimulasi jenis kepintaran ini di antaranya mengajak anak bermain monopoli, mengunjungi museum dan sebagainya.
Kepintaran lainnya ialah picture smart, yang ditandai dengan ketertarikan anak dengan kegiatan menggambar, suka berimajinasi dan bermain membangun sesuatu.
Ada pula jenis kepintaran music smart, yang ditandai dengan kecenderungan anak suka bernyanyi, menggoyangkan badan mengikuti irama dan mendengarkan musik.
Untuk yang ini orang tua bisa mengajak anak bernyanyi atau bermain musik bersama guna menstimulasi kepintaran bidang musik ini.
Terakhir, people smart ketika anak biasanya suka bermain dengan teman-temannya, memiliki empati, suka memimpin dan bisa memahami perasaan orang lain.
Armstrong menambahkan, bukan tak mungkin anak memiliki lebih dari satu jenis kepintaran ini. Bila begitu, maka orang tua perlu memperhatikan, mana di antara semua jenis kepintaran itu yang anak sukai dan tertarik mendalaminya.
"Semua anak mempunyai akar di delapan jenis kepintaran ini. Seiring waktu, ada yang menonjol terlebih dahulu. Kita hanya bisa memperhatikan dan mengembangkan mana yang anak tertarik," pungkas dia
