Makassar (Antara Babel) - Dua dari tiga jenazah korban pesawat Twin Otter
Aviastar yang sudah teridentifikasi, diserahterimakan dari pihak
Disaster Victim Identification Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat
kepada pihak keluarga.
"Dua dari tiga jenazah sudah diambil oleh keluarganya masing-masing
karena seluruh proses identifikasi sudah selesai," ujar Kabid Humas
Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Rabu.
Dua jenazah yang diserahterimakan adalah atas nama Nurul Fatimah
(26) warga Jalan Sunu ll/3, Kecamatan Tallo, Makassar dan Sukris Winarto
(43) warga Jalan Merak Nomor 6, Kelurahan Mandala, Biak, Papua.
Sukris Winarto (43) yang menjadi teknisi Pesawat Aviastar jenis
PKBRM/DHC6 milik Maskapai Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 itu
diambil langsung saudara kandungnya AKP Sukris Trihartono.
"Sebenarnya ada tiga jenazah yang akan diserahterimakan dan
keluarganya Riza Arman sudah ada. Tapi, keluarganya menunggu hasil
identifikasi istri dan anak Riza," katanya.
AKP Sukris Trihartono yang juga Kepala Unit III Tindak Pidana Korupsi
Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya datang langsung menjemput jenazah
kakak kandungnya Sukris Winarto (43).
"Saya mewakili keluarga datang ke Makassar untuk menjemput kakak saya
setelah mengetahui informasi dari media massa," kata Sukris Trihartono
yang mengatakan seluruh anggota keluarganya sudah menerima takdir yang
menimpa saudaranya karena sejak lama memang berprofesi sebagai teknisi
pesawat.
Dia mengatakan kakaknya itu baru bekerja di maskapai Aviastar sejak 14
bulan lalu karena tempat kerja sebelumnya yakni maskapai Merpati
Nusantara sudah tutup.
"Di Merpati dia lama bekerja dan setelah tutup, kakak saya bekerja di Aviastar," ungkap Sukris Trihartono.
Dua Korban Aviastar Sudah Diambil Keluarganya
Rabu, 7 Oktober 2015 17:01 WIB
Sebenarnya ada tiga jenazah yang akan diserahterimakan dan keluarganya Riza Arman sudah ada. Tapi, keluarganya menunggu hasil identifikasi istri dan anak Riza