Pangkalpinang (ANTARA) - Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin mendukung kebijakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada pembelian minyak goreng curah rakyat seharga Rp14 ribu per liter, karena akan berdampak baik untuk masyarakat Bangka Belitung (Babel).
"Bagus juga, karena untuk mengendalikan. Saya rasa tidak ada hubungannya dengan pandemi Covid-19," kata Ridwan Djamaluddin, di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut Ridwan, kebijakan ini akan diberlakukan pertengahan Juli nanti sesuai yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Panjaitan, lebih kepada kepenataan.
"Pada dasarnya pemerintah ingin mengatur, jangan sampai terjadi pemborongan atau pembelian besar-besaran terhadap minyak goreng curah, karena dulu sempat krisis," ujarnya.
Meski penerapannya sedikit membuat ribet, namun tentunya kebijakan ini akan memberi dampak lebih baik kepada masyarakat.
"Mau tidak mau ini harus diakui masyarakat kita karena masih ada saja yang merasa kurang toleran terhadap masyarakat yang lain. Jadi, kita kita coba, harus diatur walau terasa ribet sedikit tapi insya Allah nanti dampaknya akan lebih terasa," ujarnya.*