Pangkalpinang (ANTARA) - Salah satu peserta Gowes Go Green Bangka 2022, Edwin dan Baity, pasangan suami istri dari Ditjen Migas, Kementerian ESDM RI mengapresiasi pelaksanaan Gowes Go Green yang diikuti lebih dari 700 peserta dari Pegawai ASN di lingkup Kementerian ESDM dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kegiatan ini kita rasakan sangat bagus karena sambil bersepeda kita bisa melihat beberapa tempat dan potensi wisata di Bangka," kata Edwin kepada awak media usai mengikuti gowes go green Bangka di Pangkalpinang, Sabtu.
Edwin mengatakan, rute dan jalan yang ditempuh saat gowes juga tidak sulit, hanya ada beberapa tanjakan saja karena jalanan sudah di aspal semua sehingga sangat mudah dan tidak membuat dirinya terlalu lelah.
"Tidak ada kesulitan di track, cuma ada beberapa tanjakan kecil saja, namun masih mudah kita lalui," ujarnya.
Selain itu, pasangan suami istri ini juga merasa ketagihan untuk terus menikmati cemilan khas Bangka seperti pempek, laksa, kerupuk dan snack ringan lainnya yang terasa enak dilidah.
"Meski sudah pernah ke Bangka, tapi saya tidak bosan karena kuliner dan makanan tradisionalnya enak, ada pempek, otak - otak, laksa dan snack ringan lainnya enak semua," kata Baity.
Disela memuji potensi pariwisata dan kuliner Bangka, beberapa kritikan juga disampaikan pasangan suami istri ini, seperti masih kurangnya pembagian snack box (minuman dan cemilan) dan sampah berserakan dipinggir jalan.
"Kita juga menyesali kenapa tenda pameran cukup jauh dari panggung hiburan dan masih sedikit kuliner yang dipamerkan, makanan tradisionalnya tidak lengkap," ujarnya.
Edwin juga berharap semoga kegiatan Gowes Go Green terus berlanjut ditahun-tahun selanjutnya agar keakraban dan kebersamaan tetap terjalin.
"Kegiatan ini perlu diadakan lagi agar kita dapat merasakan kebersamaan dan keharmonisan saat bersepeda," harapnya.