Pangkalpinang (ANTARA) - Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menghadiri bimbingan teknis imam masjid bersanad dan khatib angkatan I, Sabtu (13/8/2022). Acara yang digelar di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang ini diselenggarakan oleh DMI Kota Pangkalpinang.
Berbeda dari peserta bimtek dan narasumber acara, Molen datang masih mengenakan kaos jersey seusai mengikuti gowes bersama Gubernur Bangka Belitung dan jajaran, dirinya tak menyoalkan tentang pakaian, namun menurut dia menghadiri kegiatan ini sudah menjadi keinginan karena membawa banyak hal positif.
"Dari Subuh saya melaksanakan salat berjamaah dengan warga, lanjut lagi gowes dengan Pak Gubernur. Setiap kali ada kegiatan DMI, saya ingin hadir terus. Senang sekali kegiatan ini sangat positif untuk kita," kata Molen.
Bagi dia, diadakannya bimtek perdana ini agar setiap masjid mempunyai imam dan khatib yang kompeten. Selain masjid yang terus diperbaiki jadi lebih bagus, ditambah dengan imam dan khatib yang dapat menjadi daya magnet agar banyak warga ikut salat jamaah di masjid.
Dalam kesempatan itu, Molen juga membeberkan progres Masjid Agung Kubah Timah yang berlokasi di kawasan Alun-Alun Taman Merdeka, persisnya di sebelah Gereja GPIB atau eks gudang Bulog. Peletakan batu pertama masjid dijadwalkan pada 16 September mendatang.
Molen mengatakan, rumah ibadah umat muslim ini akan menjadi ikon Bangka Belitung yang terkenal sebagai pulau penghasil timah. Masjid yang berdampingan dengan gereja ini pun menjadi ikon baru di Bangka Belitung yang menandakan toleransi umat beragama.
"Mohon doanya ini akan jadi ikon di Bangka Belitung. Sama seperti Masjid Istiqlal dan Katedral di Jakarta, alangkah indahnya ikon timah dibuat dalam bentuk rumah ibadah (masjid) yang lokasinya ada di Alun-Alun Taman Merdeka," ujar Molen.