Pangkalpinang (ANTARA) - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI melakukan diskusi panel dalam rangka Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIV Tahun 2022 Lemhanas RI dengan topik "Program Unggulan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Sektor Pariwisata dalam rangka Mendukung Pembangunan Nasional" di daerah.
Wakil Gubernur Lemhannas RI, Letjend TNI MS. Fadilah mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian program Lemhannas melalui SLISN, yakni siswa Lemhannas dibawa ke provinsi yang dipilih yang mempunyai nilai tambah dalam rangka pembangunan nasional.
"Ada 4 sasaran kota di kegiatan ini, selain Bangka Belitung, ada Nusa Tenggara Timur, Papua dan Sumatera Barat," kata Fadilah di sela-sela acara yang berlangsung di Pangkalpinang, Selasa.
Fadilah mengatakan, di Babel yang dilihat yakni program mendorong kemajuan pariwisata. Karena Babel sangat bagus, peningkatannya langkah demi langkah semakin maju.
"Itulah yang dipelajari siswa Lemhannas untuk belajar setelah mereka menerima secara teori di kelas, mendapat ceramah-ceramah dari pimpinan nasional, bahkan dari luar negeri tentang banyak hal," ujarnya.
Ia menjelaskan, melalui pembelajaran di lapangan ini para generasi kedepan dapat memajukan Bangsa Indonesia dengan berlandaskan wawasan kebangsaan yang luas, memahami tujuan nasional dan lainnya.
"Intinya yang kita pelajari memajukan bangsa ini dengan berlandaskan wawasan kebangsaan yang luas, memperhatikan tujuan nasional dan mempelajari banyak hal keragaman kita," ujarnya.
Fadilah menambahkan, melalui program ini pihaknya juga melihat apa yang dikerjakan oleh pemerintah daerah baik secara internal, maupun berhubungan dengan antar provinsi lain, pemerintah pusat. Dan juga situasi regional saat ini ada beberapa hambatan di antaranya Pandemi COVID-19 dan isu internasional perang di Rusia.
"Kita pemerintah harus terus bergerak maju di tengah kesulitan tadi, pemerintah daerah mencoba memajukan daerahnya dalam hal ini, sektor pariwisata yang kita lihat. Fokusnya di situ banyak hal yang dilakukan oleh pemerintah daerah kita yakin, tapi kita fokus itu yang ditonjolkan," pungkasnya.***