Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan program "Bujang Kampung" sebagai upaya membantu mempermudah akses pelayanan masyarakat di desa atau kampung.
"Bujang Kampung" dikembangkan sebagai program inovasi pelayanan yang menjangkau langsung ke tengah masyarakat pedesaan.
"Dalam program ini, sejumlah instansi pemerintah termasuk kepolisian, Kemenag bahkan organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turun ke desa untuk membuka pelayanan sesuai yang dibutuhkan masyarakat di desa," kata Penjabat Bupati Bangka, M Haris di Sungailiat, Selasa.
Masyarakat desa yang dikunjungi, kata M Haris, memperoleh pelayanan seperti, pelayanan pembuatan SIM, pembayaran pajak kendaraan bermotor, perizinan, PBB, kesehatan, layanan kesejahteraan sosial dan administrasi kependudukan.
"Tahap awal dan dalam waktu dekat kami akan turun di Desa Gunung Muda Kecamatan Belinyu dan Desa Mendo Kecamatan Mendo Barat," jelas dia.
Selain masyarakat mendapat pelayanan kata dia, di saat itu pula program "Bujang Kampung" akan menyerap aspirasi masyarakat desa. Aspirasi masyarakat tersebut menjadi bahan pembahasan oleh dinas terkait.
"Saya berkeyakinan program "Bujang Kampung" dengan sistem pelayanan jemput bola dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," jelas M Haris.
Berita Terkait
Bangka fokus inovasi pelayanan berbasis digital
12 November 2024 17:51
Bangka Barat resmikan MPP untuk optimalkan layanan masyarakat
18 September 2024 18:09
Minat masyarakat di Bangka manfaatkan layanan MPP tinggi
6 Desember 2023 18:46
Satgas COVID-19 ingatkan masyarakat segera memperoleh layanan vaksinasi penguat
19 September 2022 12:24
Dukcapil Bangka mantapkan standar layanan masyarakat
11 Agustus 2022 16:38
Dukcapil Bangka mantapkan standar layanan masyarakat
11 Agustus 2022 14:45
BIN Babel maksimalkan layanan masyarakat umum di Bangka
25 November 2021 12:23