Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada hari kemarin yang informasinya masih layak untuk disimak pada pagi hari ini mulai dari rasio utang RI menurun, Mendag janji harga telur turun, BI akan distribusi rupiah digital, hingga LKPP bekukan 13.600 produk e-katalog. Berikut rangkuman berita selengkapnya.
Menkeu: Rasio utang RI turun jadi 37,91 persen, kurang dari 2 tahun
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan rasio utang Indonesia pada Juli 2022 menurun menjadi 37,91 persen dalam waktu kurang dari dua tahun, didorong pengendalian pembiayaan utang seiring makin baiknya kinerja APBN serta pulihnya perekonomian. "APBN kita mengalami eksposur dengan adanya defisit yang melonjak pada tahun 2020 dan 2021 sehingga rasio utang kita sempat meningkat dari 30 persen pada 2019 menjadi 40 persen pada tahun 2021," kata Menkeu Sri Mulyani.
Baca berita lengkapnya di sini.
LKPP bekukan 13.600 produk impor dari e-katalog pemerintah
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas menyatakan pihaknya telah membekukan 13.600 produk impor dari katalog elektronik (e-katalog) yang sudah ada subtitusinya dari dalam negeri, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Azwar Anas menjelaskan pembekuan produk-produk impor menjadi langkah yang dilakukan bersamaan dengan afirmasi kemudahan produk-produk lokal dan UMKM ke dalam e-katalog. "Sekarang sudah ada 13.600 produk impor yang sudah ada subtitusinya telah kita bekukan alias tidak bisa dibeli di e-katalog," kata Azwar Anas.
Baca informasi lengkapnya di sini.
BI dalam proses memilih perbankan untuk distribusikan rupiah digital
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pihaknya kini sedang dalam proses memilih pemain terbesar di perbankan atau perusahaan sistem pembayaran, yang akan ditunjuk dan diamanatkan untuk mendistribusikan rupiah digital. "Platform distribusinya nanti akan menggunakan Distributed Ledger Technic (DLT)) blockchain dan perbankan yang ditunjuk akan memiliki dua akun, akun digital dan akun standar," kata Perry.
Baca selengkapnya di sini.
Mendag Zulhas targetkan harga telur normal dalam dua pekan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menargetkan harga telur ayam dapat kembali normal dalam dua pekan ke depan dengan upaya menstabilkan permintaan dan meningkatkan produksi. Zulhas, sapaan akrabnya, menjelaskan kenaikan harga telur dalam beberapa terakhir karena melonjaknya permintaan, sementara suplai atau produksi tidak memadai. Mudah-mudahan paling lambat dua minggu sudah normal telur ayam. Walaupun itu juga nanti akan kita tambah ayam untuk petelur itu, katanya.
Baca berita selengkapnya di sini.