"Justeru itu, kami minta para pelaku UMKM mampu memanfaatkan momentum dan perhelatan besar ini untuk menggelar produk kreatif khas daerah," kata Asisten I Pemkab Bangka Tengah, Sayono di Manggar, Sabtu.
Ia menjelaskan, pertemuan para delegasi negara dunia dalam kegiatan G20 di Pulau Belitung, menjadi momentum yang tepat bagi pelaku UMKM untuk memasarkan, mempromosikan dan mengenalkan produk unggulan di kancah internasional.
"Kami tentu mengharapkan para pelaku UMKM memiliki kesiapan yang matang dalam memasarkan produk mereka dan mampu menarik minat para tamu G20 tersebut," katanya.
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi nantinya dapat didorong dari tingkat kunjungan para tamu dalam kegiatan G20 Development Working Group tersebut.
"Kegiatan ini berdampak terhadap perputaran ekonomi dari penjualan produk kreatif lokal seperti kuliner, suvenir dan fashion," ujarnya.
Sejumlah produk khas lokal yang ditawarkan para UMKM kepada tamu mancanegara berdampak terhadap meningkatnya pendapatan para pelaku ekonomi kreatif.
Sayono mengatakan, UMKM memegang andil penting dalam mendongkrak perekonomian saat daerah dilanda wabah COVID-19, dan mendorong pemerintah daerah untuk lebih fokus pada pengembangan usaha UMKM dan peningkatan kualitas produknya.
"Kegiatan pemberdayaan UMKM diharapkan mampu memberikan dampak dalam mendukung eksistensi dan optimalisasi keberadaan UMKM itu sendiri," katanya.
