Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepakat mendukung kegiatan pendataan registrasi sosial ekonomi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat pada 15 Oktober sampai 14 November 2022.
Dukungan Forkopimda atas pendataan registrasi sosial ekonomi oleh BPS tersebut dituangkan dalam penandatanganan komitmen bersama di Sungailiat, Selasa.
Usai menandatangani berita acara dukungan registrasi sosial ekonomi, Bupati Bangka Mulkan mengatakan hasil registrasi tersebut nantinya diperlukan oleh pihaknya untuk melakukan pemetaan pembangunan terutama dalam penanganan kemiskinan.
"Kami sangat memerlukan hasil pendataan oleh BPS tersebut yang langsung diperoleh di lapangan atau ke masyarakat guna memudahkan menentukan program kerja," kata Mulkan.
Mulkan mengatakan angka kematian di Kabupaten Bangka berdasarkan data BPS sebesar 4,81 persen atau sekitar 15.000 warga miskin dari total penduduk sebanyak 300 ribu lebih jiwa.
"Angka kemiskinan sebesar itu tentu menjadi pekerjaan rumah untuk dilakukan pengentasan dengan cara memperkuat kolaborasi antar lembaga dan swasta," kata dia.
Bupati minta seluruh masyarakat di daerah itu mendukung menyukseskan kegiatan registrasi sosial ekonomi agar berjalan lancar sesuai waktu dengan memberikan data riil yang dibutuhkan.
Kepala BPS Bangka Dewi Savitri mengatakan angka kemiskinan di Kabupaten Bangka tersebut terbilang rendah dibanding kota lain di Indonesia yang mencapai angka dua digit.
"Angka kemiskinan di bawah dua digit terbilang masih rendah dibanding dengan sejumlah daerah di Indonesia yang melebihi angka kemiskinan di Kabupaten Bangka," kata dia.
Forkopimda Bangka sepakat dukung data registrasi sosial ekonomi
Selasa, 13 September 2022 15:28 WIB