Jakarta (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada pekerja migran Indonesia (PMI) untuk menabung dari gaji yang diterima di Korea Selatan agar bisa membeli rumah terlebih penghasilan yang diterima lebih tinggi dari gaji pokok menteri.
"Gaji pokok menteri itu Rp19 juta, tidak percaya tanya ibu Ida (Fauziyah), ibu Menteri Ketenagakerjaan, gajinya Rp19 juta. Saudara-saudara gajinya Rp22 juta," kata Jokowi saat melepas PMI G to G Korea Selatan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin.
Presiden berpesan hingga tiga kali kepada pekerja migran Indonesia (PMI), khususnya yang diberangkatkan secara resmi ke Korea Selatan melalui program kerja sama antarpemerintah (G to G), Senin, untuk tidak lupa menabung.
"Jangan nanti mentang-mentang sudah di Korea (Selatan), yang dibeli handphone yang bagus. Itu konsumtif, hati-hati, beli pakaian-pakaian yang bagus-bagus, yang bermerek. Ditabung, ditabung, ditabung," ujar Jokowi.
Jokowi tidak mau uang yang dihasilkan dari kerja keras PMI di Korea Selatan terbuang percuma untuk benda-benda yang tidak produktif atau mendatangkan pemasukan kembali.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menambahkan, seluruh PMI memiliki harapan besar di awal untuk bekerja di luar negeri dan kembali ke Indonesia dengan mimpi untuk menyejahterakan keluarganya.
Benny mengingatkan jangan sampai PMI nanti kembali ke tanah air tanpa memiliki apapun, karena tergiur dengan perilaku konsumtif.
Berita Terkait
Cek fakta, Jokowi dan Kapolri kunjungi Miftah Maulana usai mengundurkan diri
10 Desember 2024 08:48
Prabowo perintahkan Panglima TNI dan Kapolri antar Jokowi
20 Oktober 2024 22:07
Jokowi: Saya serahkan seutuhnya cita-cita besar bangsa kepada Prabowo
20 Oktober 2024 16:30
Presiden Prabowo lepas Jokowi pulang ke Solo
20 Oktober 2024 16:20
Jokowi tinggalkan Istana Merdeka usai purnatugas sebagai Presiden
20 Oktober 2024 15:21
Ketua MPR: Era Prabowo-Gibran jadi lembaran baru bagi bangsa Indonesia
20 Oktober 2024 11:21
Presiden tiba di Gedung Nusantara hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
20 Oktober 2024 10:40
Rangkuman informasi hoaks, Prabowo gagal dilantik hingga ibu kota batal pindah
20 Oktober 2024 10:29