Manggar (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan komitmen memberantas praktik korupsi guna menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih.
Pjs Bupati Belitung Timur, Hardi, di Manggar, Senin, mengatakan komitmen bersama dalam memberantas korupsi tersebut ditandai dengan apel akbar bersama para pejabat daerah sekaligus pendeklarasian Belitung Timur Bebas Korupsi.
"Komitmen memberantas korupsi ini dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember lalu," ujarnya.
Ia mengajak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dijadikan momentum untuk menyatakan bahwa pegawai Pemkab Belitung Timur antikorupsi.
"Mari jadikan momentum ini untuk mengikrarkan diri bahwa pejabat kita antikorupsi. Tidak melakukan aktivitas yang melanggar berbagai ketentuan, karena pada akhirnya pekerjaan yang tidak baik akan menghasilkan dan berakhir dengan buruk," kata Hardi.
Mantan Kadispora Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini juga meyakini pegawai di bawah jajarannya akan mampu mejaga amanah dan kepecayaan yang diberikan masyarakat.
"Kami yakin dan percaya seluruh pejabat dan staf berkomitmen mempercepat pembangunan. Komitmen kami tidak akan mengambil hak-hak rakyat, melindungi, menganyomi, dan melayani masyarakat demi kesejahteraan mereka," ujarnya.
Ia menyatakan, korupsi bukan merupakan budaya bangsa tetapi bagian dari perlakuan buruk yang harus diberantas hingga ke akar-akarnya.
"Korupsi merusak ekonomi bangsa, menyengsarakan rakyat, merampas hak rakyat dan merusak kehidupan berbangsa," ujarnya.