Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan Idemitsu Asia Talent Cup tiba di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada akhir pekan ini sebagai seri penutup musim sekaligus penentuan gelar juara.
Ajang balap rider junior itu akan digelar berbarengan dengan seri penultima balap World Superbike yang juga berpeluang memunculkan juara baru saat Alvaro Bautista (Ducati) mengantongi match point atas juara bertahan Toprak Razgatlioglu (Yamaha) dan Jonathan Rea (Kawasaki).
Di paddock IATC, tiga pebalap teratas dipisahkan 35 poin dan secara matematis masih berpeluang untuk merebut gelar juara dunia. Merebut empat kemenangan, Hakim Danish (Malaysia) memimpin klasemen dengan 151 poin, diikuti Shinya Ezawa (Jepang) dengan 148 poin dan Gun Mie (Jepang) dengan 116 poin, demikian catatan resmi IATC.
Dalam kunjungannya ke Mandalika pada balapan seri kedua awal tahun ini, Danish menyapu bersih kemenangan dalam dua balapan di trek Lombok tersebut saat Ezawa dua kali finis podium dan Mie sekali finis runner-up.
Sementara itu, pebalap Indonesia Veda Ega Pratama akan tampil di depan pendukung tuan rumah untuk pertama kalinya setelah melewatkan balapan di Mandalika pada Maret lalu karena cedera.
Meraih satu kemenangan di Thailand dan tiga finis podium, Veda menjadi pebalap Indonesia terdepan dan menghuni peringkat empat klasemen dengan koleksi 91 poin, jumlah yang sama diraih oleh Hamad Al-Sahouti dari Qatar di peringkat lima.
Carter Thompson asal Australia juga menunjukkan kecepatan yang tak bisa diremehkan, sedangkan pebalap Indonesia Reykat Fadillah pernah naik mimbar di Mandalika ketika finis P3 pada Race 1.
Race 1 IATC di Mandalika dijadwalkan berlangsung Sabtu pukul 15:00 WIT sebelum Race 2 pada hari berikutnya pada jam yang sama.
Sementara itu, empat pebalap muda Indonesia akan menjadi bagian grid kejuaraan balap motor Idemitsu Asia Talent Cup musim depan menyusul hasil seleksi di Sirkuit Sepang, Malaysia, bulan lalu.
Tiga wakil Indonesia meliputi Hafizd Fahril Rasyadan, Jorge Raphael Gading dan Cheessy Meilandri terpilih bergabung di grid permanen IATC 2023, sedangkan kompatriot mereka Decksa Almer Alfarezel menjadi salah satu dari jajaran pebalap cadangan kejuaraan yang dibentuk Dorna Sports sebagai jembatan bagi pebalap muda Asia dan Oseania menuju MotoGP itu.
Mereka menjadi yang terbaik dari 17 pebalap Indonesia yang terpilih mengikuti seleksi di Malaysia.