Sungailiat (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, melibatkan milenial untuk berpartisipasi pengawasan Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Corri Ihsan di Sungailiat, Jumat, mengatakan bahwa saat ini atau sebagai tahapan awal mengundang dan mengajak kelompok milenial pada tingkat pelajar SLTA dan mahasiswa untuk membantu pengawasan pelaksanaan pemilu mendatang.
"Untuk mempermudah dan membangun kesadaran kelompok milenial, kami juga menggandeng penggiat sosial untuk memberikan edukasi peranan pengawasan kepemiluan," kata dia.
Meskipun belum mendapatkan angka pasti jumlah kelompok milenial yang akan menyampaikan hak suara nantinya, menurut dia, jumlah tersebut cukup banyak, terutama pelajar SLTA yang saat ini berusia 16 tahun. Pada tahun 2024, mereka sudah mempunyai hak pilih.
"Data pemilih pemula atau pelajar SLTA dan mahasiswa, pihak KPU yang akan melakukan pendataan. Kami akan berkoordinasi dengan lembaga tersebut, termasuk juga dengan lembaga di masing-masing sekolah," ujarnya.
Prinsipnya, kata Corri, pihaknya merangkul pemilih pemula dari lembaga sekolah untuk mengetahui seberapa besar sasaran pemilih pemula dapat maksimal pada Pemilu 2024.
Tahapan berikutnya, lanjut dia, akan masuk dalam substansi tentang partisipasi pengawasan pemilu oleh semua kelompok dengan target pemilih kelompok milenial dapat membantu Bawaslu dalam pengawasan.
Ia menyatakan optimistis banyak kelompok yang ikut berpartisipasi dalam pengawasan pemilu akan menekan dugaan tindakan pelanggaran pemilu.