Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - BPOM Pangkal Pinang menyerahkan sertifikat keamanan pangan kepada penerima di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, karena telah berperan dalam mewujudkan keamanan pangan di lingkungan masyarakat.
"Penghargaan yang telah diberikan baik kepada desa, pasar dan sekolah di Belitung diharapkan dapat semakin mendorong dan mewujudkan keamanan pangan di lingkungan sekolah dan masyarakat," kata Kepala BPOM Pangkalpinang Sofiyani Chandrawati Anwar di Tanjung Pandan, Kamis.
Ia mengatakan, sepanjang tahun 2022 BPOM Pangkalpinang telah melaksanakan program nasional keamanan pangan BPOM yaitu Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) di Belitung.
Ia berharap, Pemkab Belitung mendukung keberlanjutan Program Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) sehingga manfaat program tersebut berlanjut pada tahun 2023 mendatang.
"Melalui program nasional keamanan pangan ini diharapkan Pemerintah Kabupaten Belitung terus melanjutkan dan bersinergi mewujudkan keamanan pangan bagi masyarakat," ujarnya.
Ia menyebutkan, sertifikat keamanan pangan tersebut diserahkan kepada enam Desa/Kelurahan Pangan Aman di Belitung yaitu Kelurahan Kota, Desa Aik Rayak, Desa Air Merbau, Desa Air Saga, Desa Sijuk dan Desa Tanjung Tinggi.
Selanjutnya kepada dua Pasar Pangan Aman yaitu pasar induk Tanjung Pandan dan pasar Berehun.
Penghargaan juga diberikan kepada sebanyak 12 sekolah yang telah berhasil mendapatkan sertifikat PJAS Aman di Belitung yaitu SD Keluarga Universal, SMP Negeri 2 Sijuk, SMP Negeri 2 Tanjung Pandan, SMK Negeri 1 Tanjung Pandan, SMP Negeri 3 Tanjung Pandan, SD Negeri 30 Tanjung Pandan, SMP Negeri 4 Tanjun Pandan, SD Negeri 38 Tanjung Pandan, SD Negeri 16 Tanjung Pandan, SMP Anugrah, SMK Negeri 2 Tanjung Pandan dan SMK Yaperbel 2 Tanjung Pandan.
"Kami berharap pemerintah daerah Belitung dapat melanjutkan program pangan aman bagi masyarakat," katanya.
Staf Ahli Bupati Belitung Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Rakyat, Mirang Uganda di Tanjung Pandan, Kamis mengaku bangga dengan telah terbentuknya enam Desa/Kelurahan Pangan Aman, dua Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan 12 sekolah yang telah mendapatkan sertifikat PJAS Aman.
"Kami sangat bangga dengan telah terbentuknya desa/kelurahan, pasar dan sekolah pangan aman karena ini bermanfaat dalam melindungi masyarakat dan anak-anak dari bahaya mengkonsumsi pangan yang tidak aman atau mengandung bahan berbahaya," ujarnya.
Berita Terkait
Ombudsman-BPOM tingkatkan layanan pengawasan obat di Babel
1 Agustus 2024 08:58
BPOM Pangkalpinang latih kader keamanan pangan kelurahan
25 Juni 2024 21:14
Pemkot Pangkalpinang apresiasi BPOM selenggarakan pelatihan kader keamanan pangan kelurahan
24 Juni 2024 18:31
BPOM Pangkalpinang canangkan tiga program keamanan pangan terpadu
24 April 2024 21:40
BPOM Pangkalpinang rapat advokasi laksanakan tiga program keamanan pangan terpadu di 2024
24 April 2024 13:29
BPOM Pangkalpinang tanam 1.000 bibit mangrove wujudkan transformasi net zero carbon
31 Oktober 2023 21:40
BPOM cegah penggunaan Rodhamin B pada Terasi Bangka
4 Mei 2023 19:07
BPOM Pangkalpinang tingkatkan pengawasan jajanan anak di sekolah
2 Mei 2023 17:43