Koba (Antara Babel) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyediakan sebanyak 5.500 unit kacamata khusus untuk melihat penomena alam gerhana matahari total (GMT).
"Kacamata tersebut dipesan secara khusus dan memenuhi standar untuk melihat secara langsung GMT yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 di daerah ini," kata Kepala Disbudparpora Bangka Tengah, Zaidi di Koba, Kamis
Ia menjelaskan, titik pantau GMT ditetapkan di sepanjang pantai Desa Terentang dan pihaknya sudah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung.
"Selain kacamata, kami juga menyediakan sebanyak 10 unit teleskop melihat gerhana matahari total secara jelas," ujarnya.
Ia menjelaskan, teleskop tersebut dipersiapkan untuk para tamu dari luar negeri yang sengaja datang ke Bangka Tengah melihat penomena alam langka tersebut.
"Sementara kacamata GMT yang sudah sesuai standar dari ahli astronomi itu nanti akan dibagikan secara gratis kepada pengunjung," ujarnya.
Ia menyarankan masyarakat tidak menggunakan mata telanjang untuk melihat langsung penomena alam gerhana matahari.
"Kami sarankan gunakan pelindung mata berupa kacamata khusus untuk melihat GMT," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini persiapan menyambut GMT sudah mencapai 50 persen lebih dan sisanya sudah dalam proses.
"Penempatan posisi pantau dan pembagian tugas sudah selesai semua. Kapasitas sepanjang pantai Desa Terentang kami perkirakan mencapai 10 ribu orang," ujarnya.