Sungailiat, Babel (ANTARA) - Pelajar SMA sederajat di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung diajak untuk menjadi duta wisata dengan mengenalkan dan mempromosikan berbagai objek wisata melalui penggunaan media sosial.
"Memperkenalkan atau promosi objek wisata melalui media sosial dianggap cukup efektif oleh duta wisata karena pengguna layanan media online di Indonesia sangat banyak," kata Kepala Biro ANTARA Bangka Belitung Irwan di Sungailiat, Senin di acara "Go To School" bersama Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kabupaten Bangka.
Dia mengatakan, jika satu orang pelajar mempromosikan objek wisata melalui media sosial sedangkan jumlah pelajar di Kabupaten Bangka mencapai ribuan orang, sudah barang tentu ribuan orang pula akan melihat objek wisata yang ditampilkan itu.
Sementara kata dia, pengguna aktif media sosial di Indonesia tumbuh sangat pesat dimana pada awal 2022 tercatat 191 juta pengguna. Media sosial tidak hanya sebagai sarana bersosialisasi satu dengan yang lain, melainkan juga sarana efektif untuk promosi.
"Hanya saja saya menyarankan dalam mempromosikan objek wisata harus jelas seperti objek wisata yang ditampilkan, pengambilan foto sesuai naluri, memberikan keterangan singkat padat dan jelas objek wisata yang dimaksud," kata dia.
Irwan berpendapat, layanan promosi melalui visual atau foto akan lebih mudah mempengaruhi pemikiran orang dan bahkan untuk diingat dibanding informasi narasi.
"Pada prinsipnya setiap orang mampu menjadi fotografer, potensi kemampuan ini harus digunakan untuk hal - hal yang baik sehingga dapat memberikan keuntungan bagi diri sendiri maupun orang lain," ujarnya.