Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperingatkan warga pesisir pantai untuk lebih siaga dan waspada bencana, karena meningkatkan pasang air laut disertai hujan lebat cukup ekstrim.
"Kami telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk lebih waspada bencana seperti banjir, angin kencang, puting beliung dan lainnya," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan berdasarkan prakiraan BMKG Kota Pangkalpinang, puncak musim hujan, gelombang tinggi dan air laut pasang cukup ekstrim akan terjadi pada akhir Desember 2023 hingga Januari 2023 sehingga potensi terjadi bencana di daerah pesisir pantai cukup tinggi.
"Kami telah mempersiapkan tenda-tenda pengungsian korban bencana ini, guna mengantisipasi terjadi bencana banjir besar ini," ujarnya.
Baca juga: Pengelola wisata di Babel siapkan tim penyelamat
Menurut dia apabila terjadi air pasang tinggi disertai hujan lebat lebih satu jam maka diharapkan masyarakat khususnya di pesisir pantai untuk bersiap-siap mengungsi dan menyelamatkan barang-barang serta surat-surat berharganya.
"Kami berharap masyarakat terus memantau perkembangan cuaca dan jika terjadi banjir untuk segera mengungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Prakirawan Cuaca BMKG Pangkalpinang Rizki mengimbau masyarakat pesisir mewaspadai banjir rob menjelang dan setelah Tahun Baru 2023, karena meningkatkan air pasang laut disertai hujan lebat.
"Kami memperkirakan tiga hari kedepan air pasang laut mencapai 2,7 meter disertai hujan lebat," katanya.
BPBD Babel peringatkan warga pesisir lebih siaga bencana
Rabu, 28 Desember 2022 10:35 WIB